Pesan Gus Baha’, Tawadhu’ Jangan Salah Tempat!

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM

Jika lulusan-lulusan kampus berani mengatakan, “Saya ahli hukum, saya ahli kedokteran, ahli ekonomi, dsb”

Maka sudah seharusnya kita yang orang pesantren berani bilang “Saya ahli kitab Bukhari, ahli Fathul Wahab, ahli Ihya’, dsb”.

Supaya ummat paham, kemana ia harus mencari ilmu agama dengan orang yang tepat.

Kadang pede itu juga penting, jangan sampai tawadhu’ salah penempatannya, kalau santri yang udah ngaji lama di pondok, sudah menghatamkan banyak kitab, lebih memilih tidak mengajar ngaji dengan alasan masih banyak kekurangan, dan takut sombong, itu malah sikap yang tidak tepat, kita bukan Nabi kok bercita-cita benar terus?

Karena tempat-tempat yang harusnya bisa diisi lulusan pondok, malah hanya diisi oleh mereka yang dakwah lewat terjemahan, dan diisi ‘kubu sebelah’ yang bahkan masih sangat awam.

Saduran dari motivasi dakwah beliau tadi malam, Ploso 11 Maret, 2020.

Oleh: Ahmad Alhafiy

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »