Jokowi: Tugas Birokrasi Kita Jangan Hanya Sampai ‘Sent’ Tapi Hingga ‘Delivered’

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | Pidato kenegaraan Presiden Jokowi sesaat setelah dilantik cukup banyak mengundang apresiasi dari warga yang menyaksikannya di siaran TV maupun live streaming dari media-media daring.

Dalam pidato tersebut Jokowi menyampaikan target peningkatan pendapatan Rp320 juta per kapita per tahun atau Rp27 juta per kapita per bulan menurut hitungan adalah sangat memungkinkan, masuk akal, dan realistis.

“Mimpi kita di tahun 2045, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai US$ 7 triliun. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Kita harus menuju ke sana,” tegasnya.

Hanya saja menurut Jokowi, target tersebut tidak akan serta merta otomatis tercapai jika bangsa ini tidak berbenah untuk meningkatkan performa dalam bekerja untuk mewujudkan mimpi itu. Salah satunya dengan mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru. Jangan sampai terjebak dalam rutinitas yang monoton.

“Harus disertai kerja keras, dan kita harus kerja cepat, harus disertai kerja-kerja bangsa kita yang produktif,” ujar Presiden.

Selanjutnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sesungguhnya inovasi jangan hanya berhenti sebagai ilmu pengetahuan, tapi bisa jadi budaya dalam masyarakat. Inovasi harus bisa menjadi sebuah gerakan terus menerus untuk menghindari agar tidak mudah terjebak dalam rutinitas.

Selain itu Presiden juga mengatakan bahwa tugas pemerintah adalah membuat masyarakat menikmati pelayanan, menikmati hasil pembangunan.

Dia mengatakan, “Seringkali birokrasi melaporkan bahwa program sudah dijalankan, anggaran telah dibelanjakan, dan laporan akuntabilitas telah selesai. Kalau ditanya, jawabnya “Program sudah terlaksana Pak.” Tetapi, setelah dicek di lapangan, setelah saya tanya ke rakyat, ternyata masyarakat belum menerima manfaat. Ternyata rakyat belum merasakan hasilnya.”

Mengambil contoh dari aplikasi  media sosial whatsapp, dia juga mengatakan, “Lihat saja ketika kita mengirim pesan ada sent, artinya telah terkirim. Ada delivered, artinya telah diterima. Tugas kita itu menjamin delivered, bukan hanya menjamin sent.”

“Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-sending saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas birokrasi adalah making delivered. Tugas birokrasi itu menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya. (dad)

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »