ASWAJADEWATA.COM|JEMBRANA
PRNU Loloan Barat Terus Istiqomahkan Giat Pengajian Lailatul Ijtima’
Pengurus Ranting NU Loloan Barat menyelengarakan acara Lailatul Ijtima’ bertempat di Musholla Al-Ishlah Lingkungan Pertukangan Kelurahan Loloan Barat yang dihadiri oleh para pengurus ranting NU Loloan Barat beserta jajaran dan masyarakat sekitar (13/6).
Diawali dengan pembacaan Khotmil Qur’an bi nadhor sejak ba’da shalat subuh sebagai pembuka kegiatan, Lailatul ijtima’ kali ini kemudian dilanjutkan dengan rangkaian sholat maghrib berjamaah, pembacaan tahlil dan terakhir pengajian.

Nur Ahmad Fahmi selaku Ketua Tanfidziyah PRNU Loloan Barat dalam sambutannya menyampaikan,
“ Pengajian Lailatul Ijtima’ ini adalah wadah untuk menyambung silaturahmi kepada Takmir Musholla dan masyarakat sekitar yang rutin dilaksanakan setiap dua minggu sekali bergilir ke musholla-musholla yang ada di kelurahan Loloan Barat. Tujuannya untuk menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jamaah di tengah-tengah masyarakat sehingga terhindar dari segala bentuk faham radikalisme”.
Tak lupa Nur Ahmad juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada jajaran Takmir Musholla Al-Ishlah yang dengan penuh suka cita menyambut acara tersebut.
Ceramah pengajian Lailatul Ijtima’ disampaikan secara langsung oleh Rois Syuriah PRNU Loloan Barat Ust. Muhammad Sofi Zihan, M.H.
Dalam ceramahnya Ustadz Sofi menyampaikan bahwa pada zaman ini tidak cukup mencari ilmu hanya dengan modal handphone baik melalui youtube dan media sosial, akan tetapi syarat mencari ilmu itu harus dengan mulazamah atau bertemu langsung dengan guru.
“Ilmu apapun bisa dicari hari ini dengan gadget yang kita genggam kapanpun dan dimanapun kita berada, tetapi keberkahan dan keteladanan hanya bisa kita temukan dengan berguru dengan seorang guru secara langsung”, tegas beliau dalam ceramahnya.
Beliau mencontohkan, bahwa kita bisa saja menemukan ilmu tentang kejujuran, keadilan, keikhlasan, kesabaran dan lainya di media internet, tetapi keteladanan bagaimana cara praktek tentang kejujuran, keikhlasan, kesabaran itu hanya bisa kita temukan dengan prakteknya secara langsung oleh para ulama’ dan guru kita, hal inilah mengapa penting bagi talib al-ilmi untuk bersanad.
Pada kesempatan Pengajian Lailatul Ijtima’ kali ini pula PRNU Loloan Barat mengajak langsung kepada semua jamaah yang hadir untuk mendoakan dan melakukan shalat ghaib atas wafatnya KH. Nawawi Abdul Jalil, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur .(*)
Editor: Dadie W. Prasetyoadi