ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Guna meningkatkan kreativitas mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA) menggelar PORSENI. Kegiatan dalam rangka mengisi waktu setelah menjalankan Ujian Akhir Semester tersebut dimulai sejak Sabtu (8/2), dan ditutup Senin malam (1o/2).
Acara penutupan yang dirangkai dengan pelantikan kepengurusan BEM ISTNUBA periode 2020-2021 ini berlangsung cukup meriah, dihadiri seluruh jajaran rektorat dan dosen pengajar kampus yang didirikan oleh PWNU Bali pada tahun 2019.
Sebagai perguruan tinggi yang baru 1 semester beroperasi, gelaran PORSENI ini merupakan sebuah prestasi tersendiri. Panitia yang seluruhnya dari mahasiswa terlihat bersemangat dan serius menggarapnya. Kendati belum sepenuhnya sempurna, namun dapat dikatakan terlaksana dengan cukup sukses.
“PORSENI yang baru pertama kali dilaksanakan ini cukup mendapat respon positif dari mahasiswa. Dapat dilihat dari penampilan para peserta yang ikut dan keseriusan mereka dalam berkompetisi,” ujar Saefuddin Azis, salah seorang juri lomba karaoke.
Saefuddin Azis yang juga termasuk dalam jajaran syuriah PWNU Bali ini menyampaikan bahwa banyak kreativitas mahasiswa yang muncul saat mengikuti PORSENI ini. Menurutnya Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mendukung kegiatan akademis di kampus.
Beberapa penampilan kesenian ditampilkan saat acara penutupan, antara lain; Hadrah dari PW IPNU Bali, tari Jejer Gandrung dari IKAWANGI Bali binaan Rita dengan penari Anisia, Ella, dan Gadis. serta Tari Katulistiwa Kreasi Mahasiswa ISTNUBA yang dibawakan oleh Ika dan Nur.
Pada akhir acara diumumkan para pemenang lomba. Keluar sebagai Juara Umum PORSENI ISTNUBA 2020 kali ini adalah Prodi Ilmu Statistika yang menyisihkan dua Prodi lainnya, yaitu Prodi Sistem Informasi dan Prodi Teknik Lingkungan.
Penulis: Dadie W. Prasetyoadi