ASWAJADEWATA.COM |
Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dalam beberapa waktu terakhir sedang digalakkan oleh kalangan struktural Pengurus organisasi Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia beserta segenap banom-banomnya.
Begitu pula yang dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Muslimat NU (PW MNU) provinsi Bali pada hari Jum’at (2/4). Kegiatan kaderisasi bagi seluruh pengurus baik di wilayah maupun cabang di 9 kabupaten/kota se-Bali ini diadakan selama 3 hari dari tanggal 2-4 April 2021 bertempat di Ball Room Swiss-Bell Rainforest Hotel Kuta, Badung.
Saat memberi sambutan pembukaan, Dra. H. Any Hani’ah, MA. sebagai ketua PW Muslimat NU Bali menyampaikan bahwa MKNU ini adalah kaderisasi struktural yang jadi keharusan bagi pengurus NU di semua tingkatan untuk diikuti.
“Kaderisasi struktural ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus dalam memimpin, menggerakkan warga, dan mengelola organisasi. Dari mulai pengurus besar hingga ranting, seluruh lembaga, dan banom yang ada di tubuh NU,” paparnya.
Sebelumnya Hj. Any juga mengatakan bahwa model kaderisasi yang kini banyak dilakukan oleh kalangan NU baik struktural maupun kultural ini semakin marak dilaksanakan untuk bersiap menyambut tiga hal yaitu, Bonus Demografi, Era Digital, dan menyongsong Satu Abad NU.
Ketua PWNU Bali H. Abdul Azis dalam kesempatan sambutan berikutnya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan PW Muslimat NU Bali bisa menumbuhkan semangat baru dalam masa pandemi ini.
“MKNU ini bisa menjadi penyemangat setiap pengurus dalam menjalankan program-program organisasi di masa pandemi yang sudah setahun ini berlangsung. Sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat Nahdlatul Ulama secara keseluruhan, tidak saja bagi NU Bali,” tuturnya.
MKNU yang dilaksanakan PW Muslimat NU Bali ini diikuti oleh 90 peserta. tidak hanya pengurus Muslimat NU seluruh Bali, bahkan 5 diantara peserta yang hadir itu berasal dari PC Muslimat NU Jember, Jatim. Rombongan pengurus PC Muslimat NU Jember tersebut datang sehari sebelumnya dengan mengendarai kendaraan pribadi.
Rois Syuriah PWNU Bali KH Noor Hadi Al Hafidz memimpin doa penutup sebelum acara diakhiri. Bersama beliau, hadir pula beberapa tokoh antara lain H. Mahrusun selaku Ketua MUI Bali, H. Saefuddin Zaini Ketua MUI kota Denpasar, H. Bambang Santoso yang merupakan anggota DPD RI dari Bali, Dr. H. Nuriyanto, dan Ketua DPW SAHI Bali H. Makhfudh.
Penulis: Dadie W. Prasetyoadi