ASWAJADEWATA.COM |
Sebuah kabar mengejutkan datang dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Senin (25/5) kemarin, dimana ada salah satu guru ngaji positif terpapar Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Kelompok Guru Ngaji TPQ (Pokja TPQ) Kota Denpasar merespon dengan segera mencari identitas guru ngaji tersebut untuk melihat perkembangan terkini serta riwayat aktivitas beliau.
Diketahui kemudian ternyata guru ngaji tersebut bernama Ustadz Badrus, seorang guru ngaji yang tinggal di Gang Tegalwangi Banjar Tegallantang Klod, Denpasar Barat.
Informasi yang didapat memang Ustadz Badrus telah mengidap penyakit yang sudah lama, seperti gula darah serta sakit lainnya. Dari situ kemudian kemungkinan besar sistem imun menurun sehingga rentan terpapar Covid-19.
Ketua Pokja TPQ Kota Denpasar, Ustaz Margiyanto, M.Pd.I, berharap semoga ustadz Badrus segera sembuh dan mengajak seluruh guru ngaji untuk membantu baik dengan doa dan Donasi.
“Semoga Ustadz Badrus lekas diberikan kesembuhan dan kepada guru ngaji mari kita berikan dukungan baik moril dan materiil kepada Ustadz Badrus. Dan jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan diri masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Margiyanto dalam wawancara melalui WhatsApp.
Terpantau dalam WhatsApp grup internal Pokja TPQ Kota Denpasar, setidaknya sudah ada 32 anggota yang bersedia untuk donasi dengan jumlah yang variatif. Jika ditotal setidaknya sudah terkumpul Rp 5.750.000,- hingga pukul 21.00 Wita.
Jumlah ini akan terus bertambah karena donasi masih terus dibuka hingga beberapa hari kedepan guna membantu meringankan beban pihak keluarga. Selain anggota internal grup Pokja TPQ Kota Denpasar, Margiyanto juga mengajak masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk ikut menyumbangkan sebagian rizkinya, hanya Allah SWT yg bs membalas atas kemurahan rizki yg sdh di dermakan, Aamiin.
Berikut adalah nomer rekening donasi atas nama Pokja TPQ Kota Denpasar, dengan nomor rekening BNI SYARIAH : 0913918854.
“Semoga sedikit yang bisa dilakukan dapat meringankan beban saudara kita yang terpapar Covid-19, amiin.” Pungkasnya.
Reportase: Muhammad Muhlisin
Editor: Dadie W. Prasetyoadi