Silaturahim Tuli Muslim Kabupaten Gianyar Menguak Banyak Fakta

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM| GIANYAR

Masjid Agung Al – A’la Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Silaturahim Tuli Muslim se-Kabupaten Gianyar pada Ahad, 28 November 2021 di Masjid Agung Al – A’ la Kabupaten Gianyar.

Dengan mengangkat tema “Dakwah Islamiyah Penyandang Disabilitas Tuna Rungu“, kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat khususnya pada ummat yang memiliki kekurangan dalam pendengaran maupun bicara, demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al – A’la Kab Gianyar, Ustadz Agus Arianto.

“Ketika berbicara taklif, beban menjalankan perintah agama, orang yang lahir dalam keadaan buta dan tuli, mereka terkena taklif. Namun muncul setelah baligh maka tetap terkena kewajiban. Lalu siapa yang memberi pemahaman jika ada yang memiliki kekurangan?” terangnya.

Bahkan kasus yang paling menyedihkan ialah saat ada saudara tuli Muslim yang ditanya Tuhan ada berapa, justru dijawab dengan beragam. Bahkan ada yang mengira bahwa Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah sepasang suami istri. Dikarenakan secara visual lafadz Allah selalu disandingkan dengan lafadz Muhammad. Itu adalah tugas kita. Dan hukumnya adalah Fardhu kifayah, tutup .

Hal senada juga disampaikan oleh Ka.Si. Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar, Bapak H. Masruhan. Dalam sambutannya beliau juga memaparkan keadaan ummat Islam saat ini secara umum mengalami krisis ahlak dan adab. Tapi untuk saudara – saudara kita yang memiliki keterbatasan, tentu lebih sulit lagi memberi pemahaman keimanan.

Setidaknya ada diantara kita yg mau merespon atas masalah ini. Minimal dengan adanya pelatihan bahasa isyarat. Dan mudah – mudahan kedepannya ada penyuluh agama Islam yang benar – benar menguasai bahasa isyarat untuk dakwah kepada saudara kita yang berkebutuhan khusus, lanjut Ustadz Agus.

Selanjutnya acara diteruskan dengan dialog interaktif bersama para saudara tuli Muslim sekaligus mengenalkan ucapan – ucapan khas Islam dalam bahasa isyarat, huruf latin Bisindo, dan huruf Hijayah versi isyarat.

Kegiatan yang juga diikuti pengurus Masjid, Ketua MUI Kabupaten Gianyar, Ketua DMI Kabupaten Gianyar, Kepala Pengadilan Agama Gianyar, dan Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gianyar serta beberapa pemerhati bisu tuli.

Penulis: Agus Surya

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »