ASWAJADEWATA.COM | JEMBRANA
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jembrana mengadakan silaturahim dan sosialiasi dengan MWC NU Mendoyo terkait pembentukan PAC IPNU Kec. Mendoyo di kediaman Ust. Syaikhul Hadi (ketua MWC NU) Desa Yeh Sumbul, Kec. Mendoyo Jembrana pada hari Minggu (27/ 6).
Pembentukan PAC ini merupakan salah satu agenda prioritas dari PC IPNU Jembrana terkait dengan pengembangan dan pemerataan IPNU di Kabupaten Jembrana secara masif. Ini terbukti sejak satu tahun terakhir sudah terbentuk 2 PAC dan 1 Ranting serta terus bertambahnya anggota IPNU dari waktu ke waktu.
Dalam silaturahim dan sosialiasi ini, Riki Hadi Ma’arif Wakil Ketua 1 PC IPNU Jembrana langsung menyampaikan permohonan izin, bantuan dan dukungan ketua MWC NU Mendoyo dalam proses pembentukan PAC IPNU Mendoyo.
“Karena di kecamatan yg lain sudah terbentuk IPNU , maka hari ini kami mohon izin serta bantuannya dalam pembentukan IPNU di Kec. Mendoyo ini,” ujar Riki sapaan akrabnya.
Dalam silaturahim hangat tersebut, MWC NU sangat mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan PC IPNU Jembrana dengan i’tikad mengembangkan NU di Jembrana melalui Remaja dan Pemudanya. Bahkan tak disangka, Ust. Syaikhul Hadi (Ketua MWC NU) menyampaikan bahwa remaja – remaja yang ada disini sudah dari kemarin-kemarin menunggu kedatangan PC IPNU Jembrana untuk segera dibentuk.
“Mereka (para remaja) sering bertanya kepada saya, kapan temen-temen IPNU bisa datang dan bertemu dengan kami remaja-remaja disini,” ungkapnya penuh semangat.
Kemudian Ust. Syaikhul Hadi menambahkan, pihaknya akan membantu secara maksimal terkait pembentukan PAC ini agar secepatnya terlaksana, dan siap memfasilitasi PC IPNU untuk melakukan sosialiasi dengan remaja atau pemuda yang ada di kecamatan Mendoyo.
“Nanti kami akan bantu mengundang para remaja masjid (remas) se Kec. Mendoyo terkait dengan sosialiasi pembentukan IPNU disini,” demikian disampaikan olehnya.
Hingga akhirnya di ujung acara ditetapkan bersama, bahwa sosialiasi akan dilaksanakan pada minggu depan bertempat di Masjid Baitul Amilin, Yeh Sumbul.
Kontributor: Ahmad Wildan