ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar-Bali menyelenggarakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, dengan menghadirkan Al-Habib Muhammad bin Ahmad Assegaf.
Acara tersebut diselenggarakan di aula lantai II STAI dengan mengangkat tema “Mengingat dan Meneladani Sirah Nabi Muhammad SAW Guna Meningkatkan Mahabbah Kepada Rasul di Era Millennial” dan dihadiri oleh beberapa sivitas akademika STAI Denpasar mulai dari Drs. H. Ahmad Qosim, M.Pd.I selaku wakil ketua II (bidang administrasi umum, sarana prasarana, ketenagaan, dan keuangan), Iswahyuni,S.P.,M.M.A selaku wakil ketua III (bidang kemahasiswaan), ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Agus Hartanto, Ketua dan wakil Dewan Mahasiswa (DEMA) Andika Cahya Ramadhany & Mahendra, ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Manjamen pendidikan Islam (Hima Prodi MPI) Syukur Abdur rozak, wakil ketua Hima Prodi Ekonomi Syariah (ES) Ikhsan, ketua Hima Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fathin Tazkiyah, serta beberapa mahasiswa mulai dari semester V sampai semester akhir.
Berliana Agung Pangestu selaku pembawa acara membuka acara, M. Fahlevi selaku ketua panitia menyampaikan sambutannya dengan mengawali ucapan terima kasih kepada seluruh jamaah maulid nabi serta kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan acara dengan sebaik mungkin sehingga acara tersebut berjalan dengan lancar.
Kemudian diikuti oleh sambutan ketua DEMA Andika Cahya Ramadhany dengan memberikan apresiasi kepada seluruh anggota Forum Cendikiawan Kampus (FOCUS) yang selalu konsisten untuk menyelenggarakan acara Maulid Nabi walaupun dalam kondisi pandemi saat ini.
H. Ahmad Qosim, M.Pd.I. dalam sambutannya memberikan sentuhan hangat kepada seluruh jamaah mahasiswa yang hadir untuk selalu istiqomah meneladani sirah Rasulullah. Beliau menyinggung sedikit tentang STAI yang merupakan Sekolah tinggi berlabel Islam tentu sudah semestinya mahasiswa STAI memahami ajaran Rasulullah, terutama adalah berkhlak kepada Allah maupun kepada sesamanya. Baik akhlak mahasiswa di dunia maya (sosial media) maupun di dunia nyata.
Senada dengan Al-Habib Muhammad bin Ahmad Assegaf dalam memberikan tausiyahnya untuk selalu mencintai dan bergembira dalam menyambut hari kelahiran nabi Muhammad Saw, karena ketika kita bergembira maka akan senantiasa mendapatkan rahmat dari Allah Swt. Sebagaimana dalam Firman-Nya dalam surah Yunus ayat 58:
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
“Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.””
Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya kita selalu meningkatkan rasa mahabbah kita kepada Rasulullah, untuk selalu berusaha menjadi umat yang dibanggakan beliau sehingga kita mendapatkan syafaat di hari kiamat nanti.
Tepat pukul 22.00 WITA. Acara ini berakhir ditandai dengan pembacaan do’a oleh Al-Habib Muhammad bin Ahmad Assegaf beserta harapan semoga kita bisa menjadi umat yang dapat meneruskan jejak langkah Rasulullah untuk selalu berpegang teguh terhadap tali ajarannya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Penulis: Mahda (FPM STAI Denpasar)