Tasawwuf Dapat Jadi Jalan Membangun Peradaban

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | PASURUAN

Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan yang diasuh oleh KH.
Idris Hamid menggelar Halaqah Fiqih Peradaban dengan tema Fiqih dan Tasawwuf dalam Kehidupan Bernegara, Minggu (13/11).

Kegiatan yang bekerjasama dengan PBNU ini dihadiri dua Narasumber ; Dr. (HC) KH. Afifuddin Muhajir, MA, selaku Wakil Rais Am PBNU dan Wakil Pengasuh PonPes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, dan DR. KH. Hilmi Muhammad, MA , Katib PBNU , dari PonPes Krapyak Jogjakarta.

Dalam Halaqah Fiqih Peradaban kali ini, KH. Afifuddin Muhajir menyampaikan bahwa Tasawwuf dapat berpengaruh besar pada peningkatan peradaban di muka bumi . Hal ini terbukti saat umat Islam lumpuh menghadapi tentara tentara Tartar. Akan tetapi di kemudian hari Tentara Tartar yang bengis luluh pada murid-muridnya Syekh Abdul Qadir Al Jailani yang berjuang tidak hanya dengan ajaran Tauhid dan Fiqih , tapi banyak mengedepankan ajaran Akhlaq – Tasawwuf.

Kyai Afifuddin juga menuturkan bahwa Fiqih atau Syariat Islam itu ada yang harga mati atau Qath’i dan juga ada yang mutagayyirat , beradaptasi dengan situasi dan kondisi.

“Seperti Pancasila sebagai ideologi Negara di Indonesia itu juga syariat yang harus dipatuhi,” jelas Kyai.

Sedangkan DR. KH. Hilmi Muhammad mengupas tentang hubungan Agama dan negara. Di beberapa negara ada yang memposisikan Agama menjadi satu kesatuan dalam pemerintahan Negara, atau Integralisme, ada yang memisahkan Agama dan Negara yang dikenal dengan Sekulerisme , dan ada yang memposisikan Agama dan Negara saling membutuhkan dan menguntungkan , atau dengan kata lain Simbiosis mutualisme.

“Seperti di Indonesia,” ujar Kyai Hilmi.

Hadir dalam.acara Halaqah Fiqih Peradaban ini KH. Idris Hamid, utusan Pengasuh Pondok Pesantren di Pasuruan, PCNU Pasuruan , PWNU Jawa timur, dan Pengurus LAZISNU PBNU, HM. Misbahus Salam.

Penulis: HMS

diunggah oleh:

Picture of Aswaja Dewata

Aswaja Dewata

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »