ASWAJADEWATA.COM |
Belajar di Pesantren memiliki keistimewan tersendiri dibanding belajar di luar Pesantren. Fadil Hodri dan Rudi sebagai alumni Pesantren berbagi kisah di acara Talk Show Santri dalam Rangka memeriahkan Hari Santri Nasional dengan tema “Santri Beragama, Berbangsa dan Bernegara” yang dibuat oleh Aswajadewa.com dan ditayangkan secara live lewat akun Youtube pada Jumat, 16 Oktober 2020.
Tayangan yang dalam beberapa episode tersebut dibikin untuk menyambut Hari Santri Nasional 2020 yang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober nanti. Pada Episode 2 kali ini menampilkan dua profil santri alumni Pesantren Salafiyah Sukorejo dan Pesantren Nurul Jadid Paiton, keduanya berada di Jawa Timur.
Fadil, yang pernah belajar di Pesantren Nurul Jadid, Paiton Probolinggo dalam kisahnya, ketika belajar selalu ditekankan soal sanad keilmuan oleh kiai.
“Seperti ketika guru atau kiai menerangkan sesuatu, biasanya pasti dijelaskan sumber-sumbernya sampai tersambung dengan Rasulullah,” terang Fadil yang juga Ketua Alumni Paguyuban Nurul Jadid di Bali.
Keistimewan lainnya ditambahkan oleh Rudy Alumni Ponpes Sukorejo, Situbondo, yakni tentang ketersambungan batin antara guru dan murid.
“Guru/kiai kami di pesantren, tidak hanya mengajar kami, tapi juga selalu mendoakan kami agar ilmu yang kita miliki bermanfaat,” kenangnya.
Yang terakhir barokah. Barokah inilah menurut Rudy kelebihan yang dimiliki Pesantren. Kholil sebagai Host dalam acara tersebut lantas bertanya, “what is barokah?”
“Barokah itu secara definisi bertambahnya kebaikan. Lalu bagaimana cara mendapatkannya? Yakni dengan mengaji dan mengabdi,” terang Sekjend Ikatan Santri Alumni Salafiyah-Syafiiyah (IKSASS) Badung ini.
Lebih rinci Fadil menambahkan, ngaji dan ngabdi harus berjalan seiringan. Karena ketika pulang kemasyarakat, jika hanya berilmu tapi tidak mendapatkan barokah, maka akan kebingungan dengan ilmunya.
“Sebaliknya, mendapat barokah saja tapi tidak dibarengi dengan ilmu, juga akan kebingungan. Sebab ketika dibutuhkan masyarakat, tapi tidak didukung dengan keilmuannya,” katanya.
Live Streaming Talk Show Santri ini berlangsung sejak Rabu, 14 Oktober 2020 sampai puncak Hari Santri nanti di tanggal 22 Oktober 2020. Konsepnya, dengan menghadirkan dari sekian alumni pesantren berbicara terkait kehidupan santri dan cara pandang mereka dalam beragama, berbangsa dan bernegara.
Jadi untuk para sahabat Aswaja Dewata jika ingin menonton acara tersebut, bisa langsung melalui channel youtube aswajadewata setiap hari jam 20.30 wita sampai selesai. Beragam kelebihan sistem Pendidikan Pesantren akan dikupas tuntas secara lengkap dari perspektif santri alumni.
Penulis: Wandi Abdullah
Editor: Dadie W. Prasetyoadi