ASWAJADEWATA.COM – Dengan diawali pembacaan Al Fatihah pembukaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) AKBAR PAGAR NUSA 2019 berlangsung di gedung PWNU BALI pada hari sabtu 23/2) malam yang dihadiri oleh H. Zaimuri S.Pd.I selaku ketua PW Pagar Nusa, serta perwakilan jajaran pengurus Banom dan Lembaga Nahdlatul Ulama provinsi BALI, antara lain LTNNU, LDNU, NUCare-Lazisnu dan Ansor.
Sebanyak 148 peserta yang terdiri dari 58 peserta usia remaja/dewasa dan 90 usia SD dari 3 kabupaten dan 1 kota.
Anwar selaku ketua panitia pelaksana UKT mentampaikan laporan dan berpesan kepada para peserta untuk menjadi pendekar yang kuat, tangguh dan bisa menjalankan akhlak ala ahlusunahwaljamaah Nahdlatul Ulama.
Menyambung perkataan ketua panitia UKT, H. Zaimuri S.Pd.I selaku ketua PW PAGAR NUSA BALI dalam sambutannya menyampaikan, ” UKT itu wajib, karna belajar Pagar Nusa itu ada tingkatan-tingkatannya tidak saja dalam menguatkan jiwa dan raga, namun sekaligus menanamkan mental dan pemahaman Ahlusunah wal jamaah”.
“Jika fisik dan mental sudah kuat maka sudah siap untuk membentengi ulama dan kiyai. Latihan Pagar Nusa harus bersungguh-sungguh, jangan setengah-setengah, harapan saya Pagar Nusa di Bali semakin jaya “. Lanjutnya.
Selanjutnya H. Ekky Rezal yang memberi sambutan mewakili Ketua PWNU BALI berpesan, ” Semua peserta UKT harus tau siapa kiyai yang harus kita bentengi dan lindungi. Membiasakan untuk tabayun, harus bersatu dalam Ghirah dan Harakah, jangan sampai terpecah belah”.
Menjaga dan melindungi ulama, melanjutkan regenerasi, para pendekar harus dididik dengan benar sesuai dengan pemahaman ahlussunah wal jamaah annahdliyyah seperti visi dan misi Gus Maksum pendiri Pagar Nusa”. Pungkas H. Eky mengakhiri sambutannya.
Doa yang dipimpin oleh Ustadz Saefuddin Azis yang juga ketua Jaringan Kiai dan Santri Nasional (JKSN) Bali mengiringi dibukanya secara resmi gelaran UKT Akbar Pagar Nusa malam itu.
(koko/dad)