BASWAJADEWATA.COM | KARANGASEM
Baitul Quran (BQ) An-Nur menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H dan Wisuda Tahfidz 10,5 dan 1 juz pada Senin 23 Oktober 2023. Dan bertempat di Masjid Jami Baiturrahim Kampung kecicang Islam Bebandem, Karangasem.
Acara diawali dengan Sholat Isya berjama’ah dan penampilan hadrah BQ An-Nur. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Fahrudin dan Malika. Dan Wisuda Tahfidz BQ An-Nur dengan tingkat 10 juz sebanyak 2 orang, 5 Juz sebanyak 5 orang dan 1 Juz sebanyak 40an orang.
Pimpinan BQ An-Nur, Ustadz Ubaidiar,Lc dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan ini diselenggarakan untuk membumikan Al-Qur’an serta menggugah masyarakat untuk makin cinta dengan Al-Qur’an. Karena pertama, Al-Qur’an adalah sumber kemuliaan. Kedua, Al-Qur’an adalah obat sebagaimana yang disebutkan pada Surat Al – Isro ayat 82 yang berbunyi,
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
“Artinya: Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”
Tausiyah disampaikan oleh Muhammad Ulil Huda,S.H.I, Lc,CTNLP. Beliau menyampaikan tentang surat Yunus ayat 58
قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Artinya: Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”.
“Yang dimaksud dari karunia Allah ﷻ itu ialah Al-Qur’an. Yang menjadi petunjuk bagi kita semua. Dan rahmat dari Allah ﷻ itu adalah hadirnya Nabi Muhammad ﷺ. Yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam”, ungkapnya.
Acara terakhir ialah pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Internasional, Syaikh Samsuri Firdaus. Para hadirin pun seakan terbius dengan lantunan yang terkadang lirih dan terkadang menggelegar.
Penulis: Agus Surya | Editor: M. Ihyaul Fikro’