ICROM 2022, Langkah Kemenag RI Gencarkan Program Moderasi Beragama

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | JAKARTA

International Conference On Religious Moderation (ICROM) Ke-1 dengan mengusung tema “MODERASI BERAGAMA DI RUANG DIGITAL” dilaksanakan di Jakarta selama dua hari 26-28 Juli 2022.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat hadir sebagai pembicara kunci di acara itu menjelaskan bahwa Moderasi Beragama merupakan sebuah program kerja yang menjadi prioritas di Kementerian Agama untuk meraih sebuah kehidupan yang lebih harmoni di masa depan.

“Moderasi beragama adalah jawaban atas masalah keagamaan yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini,” tegasnya.

Ia berharap program moderasi beragama yang diupayakan Kementerian Agama RI dapat terus digalakkan agar masyarakat dapat hidup dengan nyaman dan damai.

“Sejujurnya, ada banyak potensi konflik di negara kita. Di beberapa wilayah, terjadi friksi, bahkan konflik fisik, yang dipicu atau diliputi isu agama,” ucap Yaqut lagi.

Dengan itu Kementerian Agama sangat optimis bahwa ICROM 2022 ini akan menjadi ajang diskusi Moderasi Beragama yang terbesar dan akan menjawab tantangan kehidupan beragama di Indonesia.

Dalam ICROM 2022 ini ada 201 paper yang diterima oleh panitia. Dari 201 itu, hanya terpilih 72 paper untuk dipresentasikan dalam diskusi.

Para pembicara dalam ICROM 2022

Pada kegiatan yang diikuti oleh banyak pengelola web keislaman tersebut, Founder Aswaja Dewata Muhammad Taufiq Maulana dan Penulis Aswaja Dewata Muhammad Ihyaul Fikro turut hadir mempresentasikan papernya.

ICROM 2022 menjadi ajang silaturahmi para pengelola media keislaman Indonesia.

Delapan narasumber utama mengisi acara ICROM. Mereka adalah Lukman Hakim Saifuddin (Penggagas Moderasi Beragama, Menteri Agama RI 2014-2019), Alissa Wahid (Tim Ahli Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama), Shalahuddin Kafrawi (Dosen Studi Agama Hobart & William Smith College, Amerika Serikat), James B. Hoesterey (Dosen Studi Agama Emory University, Amerika Serikat), Iim Halimatusa’diyah (Peneliti PPIM UIN Jakarta), Ismail Fahmi (CEO Drone Emprit Indonesia), Savic Ali (Founder dan Editor Islami.co) dan Unaesah Rahmah, (Peneliti RSIS Nanyang Technology University, Singapura).

Pada acara ICROM ini sekaligus juga diluncuran buku Moderasi beragama perspektif Bimas Islam Kemenag RI.

Penulis: M. Ihyaul Fikro

Editor: Dadie W. Prasetyoadi

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »