ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Meski telah melewati bulan desember, berbagai peringatan Haul Gus Dur yang ke 10 terus diadakan oleh berbagai elemen masyarakat. Salah satunya di Bali, Doa kepada Presiden RI ke 4 itu diadakan di Ashram Gandhi Puri Denpasar pada Selasa (7/1).
Kegiatan yang melibatkan berbagai pegiat media dan seniman tersebut, mengambil tema “Gus Dur ada di Hati Kami” merupakan Inisiatif Ashram Gandhi Puri Denpasar bekerjasama dengan Lembaga Ta’lif wan Nasr (LTN) NU Bali.
Menurut Ida Rsi Putra Manuaba yang juga tuan rumah dalam acara ini, Ashram Gandhi Puri dan Gus Dur memiliki banyak kisah persaudaraan yang melewati batas iman.
“Bapak (Gus Dur) sering sekali datang ke tempat ini, baik saat sebelum atau setelah jadi presiden” ujarnya
Masih menurut Ida Rsi, Gus Dur merupakan sosok yang sangat sederhana dan tidak pernah berubah meski sudah menjadi orang penting. Seperti saat menjadi presiden, Gus Dur kerap meminta untuk bermalam di Ashram ini ketika melakukan kunjungan ke Bali.
“ya tidurnya di lantai, sambil ngobrol lepas” ujar lelaki yang kini mengajar di India tersebut.
Selain Ida Rsi Putra Manuaba, testimoni terhadap Gus Dur juga disampaikan oleh Gus Ainun Ni’am yang mewakili Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Bali, Hamzah Sahal (Pegiat Media dan Founder Alif.id) dan Yuri Mahatma (Musisi NU Jazz Community).
Acara sederhana namun berlangsung hidmat ini, dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari para hadirin, seperti Yuri Mahatma & Friend, Tebo Aumbara, Yoyok Haness, Gus Tama Cs dan Anak-anak Ashram Gandhi Puri.
Penulis: Karim ‘Iboy’ Abraham
Foto: Aswaja Dewata
Editor: Dadie W. Prasetyoadi