Bersama HPN Provinsi Bali, Sandiaga Uno Beri Tips dan Trik ke Pelaku UMKM

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM |

HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyin) Provinsi Bali Sabtu siang (14/5) secara khusus mengundang Menparekraf RI Sandiaga Uno di The Lerina Hotel Nusa Dua.

Menurut Agus Setyadi Sekretaris Umum PW HPN Bali, kehadiran Menteri Sandiaga Uno ini untuk terus memberi semangat dan motivasi kepada para pelaku usaha UMKM yang berada dibawah naungan HPN Provinsi Bali.

Segenap pengurus HPN bersama Ketua Umum DR. H. Nurianto tampak hadir dalam kesempatan yang baik tersebut. Diantara pengurus inti HPN tersebut yaitu Kh. Mahfud (Waketum 1), H. Adrid I (Waketum 2), HR. Agus STY (Sekretaris Umum), Ir. Hj. Nimmi Gulam (Bendahara Umum).

Pengurus PW HPN Bali bersama Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno

Selain mereka diatas, turut hadir pula ketua PC HPN Kota Denpasar H. Bambang dan Ketua PC HPN Badung Dwi Lilis beserta jajaran pengurus lainnya.

Dalam arahannya, Sandiaga Uno berbagi tips dan trik menjadi seorang pengusaha handal yaitu; Inovatif, Adaptif dan Kolaboratif.

Menparekraf RI Sandiaga Uno memberikan arahan kepada pelaku UMKM Bali di Nusa Dua Bali, Sabtu (14/5)

Selain itu dirinya juga menyatakan mendukung penuh para pelaku UMKM khususnya Himpunan Pengusaha Nahdliyin di Bali agar tetap semangat.

Karena menurutnya, produk UMKM Bali seperti NAT (Natural Alami Tea) sudah sangat dikenal di dunia. Begitu pula produk kesehatan lain seperti Beno dan lainnya.

“Seorang pengusaha harus Gercep (Gerak Cepat), Gersam (Gerak Bersama) dan Gasspoll (selalu update potensi dan peluang usaha yg sedang dikerjakan),” ujar Sandi.

Dengan demikian, lanjut Sandi lagi, “Tidak ada kata give up dari semua kendala yang dihadapi. Untuk itu selalu luruskan niat, istiqomah, selalu bismillah agar selalu bergerak bersamaNya.”

Kontributor: Agus

Editor: Dadie W. Prasetyoadi

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »