Bupati Berjilbab Letakkan Batu Pertama Gereja Protestan

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM-Bupati Luwu Utara(Lutra) Hj. Indah Putri Indriani memimpin peletakan batu pertama Gereja Protestan Toraja Jemaat Ebenhaezer Kota Masamba DI Kelurahan Bone Kecamatan Masamba, Luwu Utara,
Selasa (3/3/2020).

Diketahui warga jemaat setempat telah mencanangkan pembangunan gedung Gereja sejak tahun 2017 dengan
anggaran kurang lebih 3 Milyar.

Anggaran untuk sumbangan yang diperoleh dari swadaya anggota jemaatย  Ebenhaezer yang berjumlah kurang lebih 130 Kepala Keluarga(KK) berjumlah Rp. 500 juta.

โ€œDan baru terealisasi pada awal Maret 2020 dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama sebagai awal
pembangunan Gedung Gereja,โ€ tutur AKP Harold Kaloari Ketua panitia pembangunan Gedung GerejabHemaatย  Ebenhaezer dalam laporannya.

Sementara gedung Gereja yang lama sudah tidak memadai dengan jumlah umat saat ini serta kondisi bangunanย  yang sudah mulai rapuh.

โ€œBupati Luwu Utara, Hj.Indah Putri Indriani mengapresiasi warga jemaat Ebenhaezer Masamba, yang secaraย  swadaya membantu dalam pembangunan gedung Gereja ini, dan secara Pribadi saya membantu semen 100 Zak,โ€ย  ucap Indah panggilan akrab Bupati perempuan pertama di Sulawesi-Selatan (Sulsel) ini.

Indah Putri Indriani juga menyarankan, agar jemaat Ebenhaezer yang diwakilli oleh ketua Pembangunan Gedung Gereja AKP Harold Kaloari, untuk mengajukan Proposal ke Pemda Lutra sehingga dapat menambah biaya pembangunan gedung Gereja.

Peletakan batu pertama gedung Gereja yang dilakukan oleh Bupati Lutra, Lurah Bone, Pendeta Gereja setempatย  beserta Ketua panitia pemvangunan Gedung Gereja Harold Kaloari bersama jemaat setempat.

Acara ditutup dengan doa Pendeta setempat, dengan harapan agar proses pembangunan gedung Gereja berjalanย  dengan lancar dan tanpa hambatan sehingga bisa selesai tepat waktu.

Sumber: upeks.co

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »