ASWAJADEWATA.COM – Bali Berdo’a dan Seni Budaya Kebangsaan digelar di Taman Garuda, Desa Budaya Kertalangu, kesiman, Denpasar (20/5) diawali dengan acara berbuka puasa bersama yang disediakan panitia bagi undangan dan pengunjung yang menjalankannya.
Seni Budaya menambah hangatnya acara dengan Tari Panyembrahma atau tari penyambutan, tarian Gandrung dari Ikawangi Dewata Yang Weldo.
A. A. Ngurah dari puri Carang Sari generasi Ngurah Rai memberi sambutan dengan mengatakan, “Jiwa kami mendarah daging untuk membela NKRI, mengharapkan biar kita saling menjaga keanekaragaman yang bersaudara, berbangsa dan satu tanah air.
Pemberian Santunan anak yatim yang didatangkan dari Yayasan Panti Asuhan dari lintas agama baik dari Islam, Hindu dan Kristen oleh Turah Bagus Puri Carang Sari dan Cokorda Iwan Puri Kukuh dari Tabanan. Bantuan itu disertai dengan do’a dan harapan agar mereka kelak dapat menjadi tunas bangsa yang mampu menjaga kebhinnekaan.
Berbagai kalangan komunitas dan ormas, seperti Nuswantara, Noto Akhlak, Genta, dan lainnya terlihat berbaur larut dalam suasana kebersamaan yang penuh warna malam itu.
Acara yang menghadirkan KH. Nuril Arifin Husein selaku tokoh pluralisme nasional ini akhirnya ditutup dengan doa dari lintas agama. (syah/dad)