ASWAJADEWATA.COM
Harus diakui, medan gerakan kepemudaan kini tidak hanya mengandalkan pertemuan langsung sebagaimana generasi tahun 80an dan 90an. Lompatan tekonologi informasi yang begitu cepat, menuntut perubahan medan gerakan bukan hanya di dunia nyata (offline) melainkan juga dunia maya (online).
Hal ini yang mendasari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Buleleng menggelar Workshop Media Dasar pada Ahad (21/6).
Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Pemuteran Buleleng ini, diikuti oleh utusan Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Ranting GP Ansor Se Kabupaten Buleleng.
Menurut Ketua Pelaksana, Ahmad Syarifuddin Baharsyah mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada kader Ansor tentang pengelolan media untuk menunjang kegiatan dan publikasi organisasi.
Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman terkait konten konten yang layak untuk dikonsumsi dan dibagikan.
“Mana media yang layak menjadi rujukan, dan mana mana media yang selama ini memprovokasi permusuhan” terang Syarifuddin.
Syarifuddin juga menambahkan, dengan workshop media ini diharapkan media-media sosial yang dikelola mandiri oleh Ranting-Ranting bisa terkoneksi dengan struktur yang lebih atas.
“Seperti konten dan isu harus bisa satu padu dengan PC, PW bahkan sampai dengan Pimpinan Pusat Ansor” tegasnya
Hadir selaku instruktur pada kegiatan ini Abdul Karim Abraham (Ketua PC GP Ansor Buleleng) Ahmad Syarifuddin Baharsyah (Waka Kurikulum MA Plus Nurul Jadid Pemuteran), Supriono ( Instruktur BLK Komunitas Nurul Jadid) dan Herdi Hari Susanto (Staf IT Balai Riset Pantai).
Penulis: Nengah Ikhwanul Azmi
Editor: Muhammad Muhlisin