ASWAJADEWATA.COM |
Habib Qadir Sangat Menyayangi Gus Thuba
Berikut diantara poin-poin kesimpulan dari klarifikasi Habib Qadir:
- Orang yang mencaci-maki Gus Thuba adalah orang yang usil dan tidak beradab.
- Gus Thuba memimpin Hafidzul Qur’an dengan jamaah yang sangat banyak.
- Habib Qadir mencium tangan karena senang dan sayang.
- Habib Qadir suka duduk bareng dengan Gus Thuba.
- Anak-anak Habib Qadir menyarankan supaya Habib Qadir tidak menanggapi sikap usil (komentar buruk) orang-orang terhadap Gus Thuba.
- Habib Qadir kenal Gus Thuba sejak beliau masih anak-anak, saat masih merangkak, main sepeda dan sampai sekarang.
- Habib Qadir tidak suka kalau ada yang usil (mencaci maki, berkata buruk) terhadap Gus Thuba.
- Gus Thuba itu anggun, bukan sombong, memang penampilannya begitu.
- Orang hatinya bagus tidak akan mempersoalkan penampilan Gus Thuba yang begitu. Orang yang mempersoalkan itu adalah orang-orang yang hanya berpikir duniawi. Kalau orang berpikir akhirat tidak akan mempersoalkan hal itu.
- Ini yang paling penting: Gus Thuba itu masih punya silsilah pada Rasulullah SAW.
Sumber: Kyaiku.com