ASWAJADEWATA.COM |
Sejak meningkatnya aksi intoleransi terkait agama di beberapa daerah, pemerintah bersama aparat terkait memfokuskan perhatiannya mengatasi persoalan tersebut.
Salah satu kementrian yang cukup strategis dan diharapkan bisa menjadi sarana sosialisasi deradikalisasi ideologi keagamaan di masyarakat adalah Kementrian Agama RI (Kemenag).
Dalam Reshuffle kabinet di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi yang disiarkan langsung dari Istana Negara pada Selasa (22/12), diumumkan nama-nama baru untuk menggantikan posisi mentri-mentri sebelumnya. Salah satunya Mentri Agama RI.
Nama Yaqut Cholil Qoumas yang dikenal sebagai Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor dengan sapaan Gus Yaqut disebut oleh presiden menempati posisi Mentri Agama baru menggantikan Fachrul Razi.
Gus Yaqut yang pernah menjadi wakil bupati Rembang periode 2005-2010 di daerah kelahirannya adalah salah satu kader terbaik Ansor dan NU. Dalam kiprah politiknya juga bukan orang baru. Saat ini putra mendiang KH. Cholil Bisri itu tercatat juga sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB sejak tahun 2015 hingga sekarang.
Sepak terjang Gus Yaqut dengan GP Ansor telah diketahui bersama sangat konsen dengan masalah intoleransi. Bagaimana ditunjukkan selama ini selalu tampil di depan menyatakan sikap berhadapan dengan kelompok-kelompok intoleran yang kerap menimbulkan keresahan di masyarakat.
Berlatar pendidikan agama dibawah bimbingan langsung ayahnya di pesantren, lalu melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan sosiologi Universitas Indonesia, menjadikan sosok Gus Yaqut matang dalam memahami persoalan sosial keagamaan. Selain itu, genetika Nahdliyin dalam darahnya juga membentuk jiwa nasionalisme yang tak perlu diragukan lagi.
Disinilah terlihat kepiawaian presiden Jokowi melihat potensi SDM yang banyak dihasilkan oleh para kader terbaik NU. Dengan ditunjuknya keponakan KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) itu, diharapkan dapat segera meredam dan menyelesaikan persoalan intoleransi yang muncul selama ini di masyarakat melalui Kementrian Agama.
Banyak kalangan lintas agama menyambut baik keputusan Reshuffle kabinet oleh Jokowi kali ini. Rekam jejak dan kiprah Gus Yaqut dipandang dapat menjawab kegelisahan yang dirasakan oleh masyarakat luas.
Ditunjuknya Gus Yaqut menjadi Menteri Agama tersebut tak lama menyusul setelah banyak kader GP Ansor lain di beberapa daerah terpilih menjadi kepala daerah kabupaten dan kota lewat Pilkada serentak 9 Desember lalu.
Penulis: Dadie W. Prasetyoadi
Editor: Abdul Karim Abraham
