Thursday 10th October 2024,

Harlah Pergunu ke-69, Ketua PW Pergunu Bali; Kita Sebarkan Aswaja Dengan Menulis

Harlah Pergunu ke-69, Ketua PW Pergunu Bali; Kita Sebarkan Aswaja Dengan Menulis
Share it

ASWAJADEWATA.COM | BULELENG

Ahad pagi (4/4), di pesantren Syamsul Huda Tegalinggah Sukasada II Buleleng diadakan peringatan Harlah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) ke-69.

Sedikit lain, peringatan Harlah kali ini tidak seperti acara peringatan yang sudah-sudah. Melainkan diisi dengan giat Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar dengan para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya.

Peserta Pelatihan Jurnalistik PW Pergunu Bali berfoto bersama narasumber seusai jalani pelatihan (4/4).

Selain Yahya Umar dari media Muslim Sharing yang juga pernah menjadi wartawan Bali Post, turut mengisi di sesi-sesi pelatihan tersebut narasumber lainnya yaitu; M. Ridwan selaku Redaktur Pelaksana Radar Bali dan Pikiran Rakyat, Yoyo Raharyo Redaktur Radar Bali, serta Juliadi wartawan yang juga dari Radar bali.

Acara pembukaan peringatan Harlah pagi itu dihadiri oleh Korwil Pergunu IV Bali Nusra Lewa Karma M.Pd, Ketua PW Pergunu Bali H. Makhfud, MA., Ketua MWC NU Sukasada II  Syamsul Hadi, dan beberapa pegiat media online

Syamsul Hadi selaku Ketua MWC NU Sukasada II saat menyambut para undangan yang hadir menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus Pergunu, baik dari Wilayah, Cabang, maupun Anak Cabang yang terus melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayah PAC Pergunu Sukasada II khususnya dan daerah lain, sehingga mereka dapat berkhidmah semakin baik di NU.

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh H. Makhfud, MA., yang diawali dengan sambutan olehnya sebagai Ketua PW Pergunu Provinsi Bali.

Dalam sambutan dan arahannya, H. Makhfud berpesan agar Pergunu Bali bisa saling memperkuat jaringannya.

“Buleleng terlihat lebih eksis dari daerah lain dalam hal kegiatan dan pembentukan Pimpinan Anak Cabang (PAC),” kata H. Makhfud yang sudah 15 tahun di organisasi Banom NU ini.

Dirinya juga mengajak setiap kader anggota PERGUNU untuk meningkatkan kemampuan dalam karya tulis sebagai insan pendidik.

“Kita bangkitkan lagi karya tulis sebagaimana disebutkan dalam al Qur’an. Fakatibu dan qoyyadu bil kitabah untuk memperkuat Aswaja di wilayah kita. Karena Aswaja lah yang dapat menguatkan NKRI, sebab sudah kelihatan kelompok-kelompok yang ada sekarang sudah berani menafsirkan al Qur’an dengan pola pikir mereka sendiri,” paparnya.

Menurutnya, ini adalah tantangan bagi semua kader anggota PERGUNU untuk dapat menyebarkan faham Aswaja secara lebih menyeluruh. Salah satunya dengan menulis.

Setelah dibuka dengan ucapan Basmallah, acara pembukaan ini lalu ditutup dengan Doa yang dipimpin oleh Ustad H Maksum Amin dan langsung dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Korwil IV Pergunu Bali-Nusra Lewa Karma M.Pd.

Penulis: Dadie W. Prasetyoadi

Sumber: Aswajabuleleng.or.id

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »