ASWAJADEWATA.COM | BADUNG
Sejak awal dibentuk tahun 2019, LTNNU Badung menargetkan peningkatan aktivitas publikasi informasi ke NU an dibawah bendera PCNU Kabupaten Badung, Bali.
Lembaga infokom NU Badung yang diketuai Wandy Abdullah tersebut, seiring meningkatnya animo Nahdliyyin dalam bermedia digital di wilayah Badung membutuhkan lebih banyak kontributor dari setiap lembaga dan banom PCNU Badung karena permintaan publikasi kegiatan yang semakin meningkat.
Sebab itulah, pada Minggu (26/12) digelar pelatihan jurnalistik LTNNU Badung yang diikuti delegasi banom & lembaga PCNU Badung seperti Ansor, Muslimat NU, IPNU-IPPNU, dan LDNU.
Materi pengenalan media seperti Peta Media Digital Keislaman, Pengidentifikasian Berita Hoax, Teknis Penulisan Berita dan Media Sosial akan diberikan dalam kegiatan yang berlangsung sehari penuh tersebut.
Ketua PCNU Badung H. Aap Syafruddin Muslich saat sambutan pembukaan mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik ini sekarang sangat mendesak untuk dilakukan.
“Ditengah perkembangan era digital saat ini, kita harus cerdas dan tanggap terhadap segala informasi. Khususnya bagaimana kita bisa menyampaikan informasi tentang NU Badung dengan benar dan tepat,” katanya.
Ketua PCNU Badung melanjutkan, “Jangan sampai kita membuat atau meneruskan informasi yang belum jelas kebenarannya, yang akhirnya membuat kegaduhan dan polemik yang akan merugikan NU sendiri.”
Dirinya berharap agar peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Jajaran PCNU Badung mendukung penuh kegiatan ini. Dibuktikan dengan hadirnya Rais Syuriah, Sekjen, Bendahara dalam acara pembukaan ini,” pungkasnya.
Penulis: Dadie W. Prasetyoadi