ASWAJADEWATA.COM |
Sebagai Mahasiswa tidak lengkap rasanya jika tidak pernah membuat sebuah karya ilmiah. Bukan hanya tidak lengkap mungkin juga tidak layak, karena karya tulis ilmiah merupakan salah satu syarat Mahasiswa merengkuh gelar sarjana. Seperti halnya skripsi, ia seakan menjadi sebuah momok yang menakutkan bagi setiap mahasiswa semester akhir. Apalagi yang belum pernah bikin karya ilmiah, pasti sangat kesulitan.
Ada begitu banyak jenis penulisan karya ilmiah dan ada begitu banyak pula manfaat bagi setiap orang yang suka menulis karya ilmiah. Selain melatih ketrampilan menulis, menambah wawasan juga dapat membuka kepekaan akan hal-hal baru.
Karya ilmiah bukan sebatas formalitas, bukan semata-mata mencari nilai. Karya ilmiah yang sesungguhnya adalah menuangkan hasil pemikiran, pengamatan dan pengkajian mendalam terhadap suatu pemecahan masalah dan menjadi sebuah karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Begitu penting sebuah karya ilmah, Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAI Denpasar mengajak seluruh mahasiswa STAI Denpasar untuk menulis karya ilmiah. Melaui ketua Himaprodi MPI, Ilham Efendi, pihaknya telah mempersiapkan pelatihan menulis karya Ilmiah guna mengasah keterampilan mahasiswa bersama dosen yang kompeten di bidangnya.
“Kami dari Himaprodi MPI mengadakan pelatihan Karya tulis ilmiah, yang dibungkus dengan sistem bimbingan belajar. Dimana setiap peserta mengikuti latihan sebanyak 3 pertemuan yang dibimbing langsung Oleh dosen berkompeten pada bidangnya.” papar Ilham.
Untuk dosen yang dimaksud adalah Subhan M.Pd,. Subhan merupakan dosen yang syarat akan prestasi akan karya ilmiah. Beliau pernah meraih predikat Skripsi terbaik, Tesis terbaik dan menjadi Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan di Dema Fakultas IAIN Jember.
“Pak Subhan namanya, beliaulah yang menjadi narasumber pada pelatihan yang kami adakan,” terang Ilham.
Pelatihan penulisan karya ilmiah yang diprakarsai oleh Himaprodi MPI dilakukan secara berkala. Setidaknya ada tiga pertemuan dengan materi yang berbeda-beda. Dan diakhir materi, setiap peserta diwajibkan membuat sebuah karya tulis ilmiah yang akan dipublikasikan oleh Forum Penulis Mahasiswa (FPM) STAI Denpasar.
Tidak sampai disitu saja, bagi karya tulis ilmiah terbaik akan mendapat reward sebagai bentuk apresiasi dari Himaprodi MPI. Diantaranya adalah, Juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 500.000,- serta DP Umroh senilai Rp. 3.000.000,-. Juara kedua mendapatkan hadiah sebesar Rp. 300.000,-. Dan juara ketiga mendapat hadiah sebuah bingkisan menarik yang telah disiapkan oleh panitia. Sementara peserta yang lain berhak mendapatkan sertifikat.
“Untuk latihan ini kami adakan secara bertahap atau berkala. Untuk pertemuan pertama itu dengan materi inti “pengantar karya tulis ilmiah”. pertemuan kedua materi inti “pembuatan karya tulis ilmiah dalam ruang lingkup makalah”. Pada pertemuan kedua ini peserta diberikan penugasan, dimana hasil dari penugasan tersebuat akan dilombakan untuk memperebutkan juara 1,2 dan 3,” tandasnya.
Pada puncak acara, Himaprodi MPI akan menyelenggarakan sebuah acara berkonsep “night festival” yang dimeriahkan oleh bintang-bintang kampus. Dalam acara tersebut diisi dengan berbagai acara seperti musikalisasi puisi, musik akustik hingga stand up commedy yang akan diselenggarakan pada hari Ahad, 2 Februari 2020 di halaman kampus STAI Denpasar.
“Puncak acara, kita akan menyelenggarakan night festival pada tanggal 2 February 2020 yang Akan dimeriahkan oleh bintang bintang kampus pastinya,” pungkas ketua Himaprodi MPI, Ilham Efendi.
Penulis: M. Muhlisin
Editor: Dadie W. Prasetyoadi