Iblis, Bagian dari Malaikat atau Bukan?

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM |

Kita wajib meyakini hal-hal yang berbau gaib seperti adanya jin, setan, surga dan neraka. Karena dalam ajaran islam berkeyakinan dalam beragama tidak selalu dengan suatu yang rasional (bisa dicerna oleh akal). Sebagaimana yang akan kami bahas mengenai iblis apakah dari golongan malaikat atau jin?

Iblis adalah mahluk yang dilaknat oleh Allah disebabkan dia tidak mematuhi perintah-Nya agar bersujud kepada Nabi Adam. Iblis berujar, “aku lebih mulai dari pada dia, aku tercipta dari api sedangkan dia dari tanah. Dari situ Allah murka dan melaknatnya sampai hari kiamat. Hal ini diabadikan oleh Allah dalam firmannya, “apakah yang menghalangimu sehingga kamu tidak bersujud kepada Nabi Adam ketika aku memerintahmu?” Iblis menjawab, “aku lebih baik dari pada dia. Engkau ciptakan aku dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. al-A’raf {07}: 12).

Dari ayat al-Quran barusan, iblis mengaku bahwa dirinya tercipta dari api. Sedangkan dalam hadis dijelaskan bahwa malaikat tercipta dari cahaya. Dalam Sahih Muslim diriwayatkan dari Sayidah Aisyah berkata, Nabi bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, iblis diciptakan dari nyala api, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang disifati pada kalian.” (HR. Muslim). Toh meskipun dalam hadis tadi sudah dijelaskan bahwa Iblis dan malaikat itu berbeda, ulama masih berbeda pendapat apakah iblis itu malaikat atau bukan.

Para ahli tafsir seperti Syekh Abu Bakar yang dikutib Imam as-Suyuti dalam kitab Laqtul-Marjan fi Ahkamil-Jan mengatakan mengenai ayat di atas, iblis termasuk dari malaikat karena jika bukan malaikat iblis tidak akan dikecualikan oleh Allah sebab tidak mau bersujud. Dan juga karena sujud tersebut ditujukan kepada malaikat. Juga karena mustasna minhu itu tidak lain dari mustasna yang berada di depan.

Diceritakan dalam tafsir ath-Thabari, iblis adalah jenis dari golongan malaikat. Sebelum dilaknat iblis bernama Azazil, menurut Ibnu Abbas bernama Haris. Dia oleh Allah ditugaskan untuk menjaga surga dan derajatnya lebih tinggi di antara para malaikat. Bahkan iblis menjadi guru daripada malaikat. Imam ath-Thabari adalah salah satu yang mengatakan bahwa iblis termasuk kabilah dari malaikat. Ath-thabari mengutip dari pendapat shahabat seperti Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud dan said bin musayyab yang juga mengatakan bahwa iblis dari golongan malaikat yang bernama jin. Disebut jin karena menjadi penjaga surga.

Sedangkan ulama yang mengatakan iblis bukan malaikat, seperti Imam Hasan al-Bashri, dia berpendapat iblis sama sekali bukan dari golongan malaikat. Iblis adalah bapak dari bangsa jin sebagaimana adam bapak dari manusia.

Jika memang iblis termasuk daripada malaikat maka sangat bertentangan dari sifat-sifat malaikat. Karena malaikat tidak beranak-pinak, tidak makan dan sebagainya. Sedangkan iblis (jin) itu berkembang biak, makan, sebagaimana manusia. Seperti syair dari Imam Ahmad Marzuki dalam karyanya yang berjudul Aqidatul-Awam,

وَالْمَلَكُ الَّذِيْ بِلَا أَبٍ وَأُمْ * لَا أَكْلَ لَا شُرْبَ وَلَا نَوْمَ لَهُمْ

Meski jumhur ulama mengatakan bahwa iblis tercipta dari golongan malaikat, tidak menutup kemungkinan bahwa iblis termasuk golongan dari bangsa jin. Sebab hal ini diperkuat dengan banyaknya nash-nash al-Quran dan hadis yang menyatakan bahwa iblis tercipta dari api yang bertentangan dengan malaikat yang tercipta dari cahaya. Semoga bermanfaat.

Oleh: M Nuril Ashabi Lutfi | Annajahsidogiri.id

 

diunggah oleh:

Picture of El Muhammad

El Muhammad

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »