ASWAJADEWATA.COM – Memasuki usia tahun ke- 7 Majelis Dzikir Ratibul Haddad, Istighatsah dan Shalawat Jamrud Bali mengadakan kegiatan Santunan Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama dengan tema Mendo’akan Persatuan Sesama Anak bangsa yang bertempat di Yayasan Darul Maghfiroh, Sesetan, Denpasar Selatan. (19/5)
Ketua Jamrud Bali Syahrial Ardiansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jamrud Bali adalah nama yang diberikan oleh seorang Ustadz (guru) dari Sukorejo yang bermakna batu permata atau batu mulia yang berwarna hijau.
“Dengan harapan apabila seseorang melihatnya akan senang. Serta dengan adanya majelis ini dapat disenangi oleh orang banyak, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat”. Terang Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo
Selain itu, Jamrud Bali adalah majelis yang tidak terlalu banyak jamaahnya, akan tetapi berupaya walaupun sedikit anggotanya tapi berupaya memohon do’a untuk kebaikan dan keamanan Bangsa dan Negara, khususnya Pulau Bali. Jelas Syahrial yang juga Alumnus Universitas Mahendradatta Bali.
Kemudian Ketua Yayasan Darul Maghfiroh Bapak Suranto dalam sambutannya merasa senang dengan adanya silaturrahim yang diadakan oleh Jamrud Bali,
“Terhitung ini adalah yang kedua kalinya”, katanya.
Acara ini diawalai dengan pembacaan Ratibul Haddad, Shalawat, Qashidah Istighatsah, Mau’dzhatul hasanah, dan ditutup do’a. Dan dihadiri oleh Wakil Katib Syuriyah PCNU Kota Denpasar H. Ali Mashudi, Ketua Rayon IKSASS (Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah) Denpasar Boy Syamsuddin, wali santri serta simpatisan. (Syah)