Friday 26th April 2024,

Kabar Aswaja di Sambas, Pontianak

Kabar Aswaja di Sambas, Pontianak
Share it

ASWAJADEWATA.COM |

Pontianak, tidak hanya banyak dikunjungi oleh para ulama dan Habaib baik dari Nusantara atau pun Arab, ternyata di sini banyak melahirkan ulama besar.

Di ujung Pulau Borneo ini ada satu kabupaten berbatasan dengan Negeri Serawak, Malaysia, Kabupaten Sambas namanya. Seorang ulama besar bernama Syekh Khotib As-Sambasi adalah nisbat kepada Kota Sambas. Beliaulah yang membawa dan menyebarkan Thariqah An-Naqsyabandiyah di Pontianak ini. Tarekat beliau senafas dengan An-Naqsyabandiyah yang dibawa oleh KH Fathul Bari yang datang sesudahnya di kawasan Kabupaten Mempawah (Makamnya terletak di Desa Peniraman).

Baca juga: KH. Fathul Bari, Perintis Thariqat Naqsyabandiyah di Kalimantan Barat

Pernah mendengar nama kitab:

لماذا تأخر المسلمون؟ ولماذا تقدم غيرهم؟
“Mengapa Umat Islam Mengalami Kemunduran dan Mengapa Selain Umat Islam Mengalami Kemajuan?”

Ternyata judul kitab ini disampaikan oleh Syekh Basyuni Imran (w. 1976) sebagai Mufti Kesultanan Sambas dan murid Thariqah Rasyid Ridha di Mesir.

Bukti lain bahwa Sambas adalah tempat ulama Aswaja yang bermazhab Syafi’iyah adalah makam-makam ulama yang dibangun dan memiliki Kubah. Dalam Madzhab Syafi’iyah lah makam ulama boleh dibangun meskipun di area tanah wakaf untuk menghidupkan ziarah kubur.

Terima kasih Ajengan Dr. Ahmad Ginanjar Sya’ban yang telah berhasil mengungkap fakta nyata ini bahwa Sambas adalah tempat para ulama Aswaja bermazhab Syafi’i sekaligus mengamalkan Tarekat Sufi. Dan hanya ulama NU yang sama persis seperti ini.

Penulis: KH. Ma’ruf Khozin

 

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »