Ketua PWNU Bali; Fatayat Adalah Harapan Besar Bagi NU  

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | BADUNG

Ketua PWNU Provinsi Bali KH. Abdul Aziz menghadiri acara Konferensi Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Provinsi Bali ke VII pada Minggu (25/6) bertempat di Gedung Kertha Gosana Puspem Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung.

Tema yang diusung dalam Konferwil Fatayat Bali kali ini adalah “Maju bersama, menguat bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia”.

Kiai Aziz panggilan sapaannya menyampaikan bahwa Konferensi tingkat provinsi ini adalah momentum yang menjadi tanggung jawab organisasi di dalam masa periodenya.

“Para peserta yang hadir harus benar-benar memanfaatkan ruang dan waktu yang diberikan oleh organisasi, karena Fatayat adalah salah satu yang menjadi harapan besar bagi NU. Karena organisasi Fatayat ini adalah organisasi dilingkungan NU yang berbasis usia, jadi tugasnya cukup berat”, tuturnya.

Konferwil VII Fatayat NU Bali (25/6/2023)

Ketua PWNU Bali yang sedang menjabat di periode keduanya ini juga berpesan kepada peserta yang hadir, bahwa konferensi ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja, sejauh mana pencapaian yang telah dilalui atau program yang belum tercapai. Dan tidak hanya melahirkan ketua serta pengurus Banom.

“Tapi yang lebih penting adalah melahirkan gagasan besar, sebuah harapan besar bagaimana Fatayat ini ke depan berkiprah lebih baik dari pada yang telah dilakukan sebelumnya”, jelasnya lagi.

“Jadi kalau sebelumnya ini sudah baik, bagaimana ke depan menciptakan yang lebih baik. Karena pergerakan situasi ini terus bergerak, kita tidak boleh ketinggalan, zaman ini terus bergerak. Mungkin tahun depan akan ada perubahan lagi, apalagi dengan sistem yang sekarang yang terus berkembang”, tambahnya.

Selain itu Kiai Azis juga menekankan bagaimana kedepan Fatayat bisa memberikan kontribusi yang lebih nyata kepada masyarakat, memberikan kontribusi yang lebih besar kepada organisasi terkhusus kepada NU.

Maka dari itu, KH. Abdul Aziz selaku ketua PWNU Provinsi Bali berharap, kedepannya Fatayat bisa mewujudkan gagasan baru, dapat diperhitungkan lagi, lebih besar lagi sehingga anggotanya bisa guyub. Karena tahapannya setelah itu nanti akan menjadi penerus di Muslimat NU.

“Jangan pernah berkecil hati, kita ini adalah organisasi besar, bagaimana kita bisa menciptakan sesuatu yang besar,” harapnya.

Penulis: Wandi Abdullah | Editor: Dadie W Prasetyoadi

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »