ASWAJADEWATA.COM – Sebuah buku antologi puisi yang sarat akan makna karya penulis sekaligus jurnalis Tribun Bali, Bang Kambali Zutas dengan judul ‘Laila Kau Biarkan Aku Majnun’, malam ini (3/4) di bedah di Bentara Budaya dengan menghadirkan sastrawan Made Adnyana Ole serta Penyair H. Imam Muhayat.
Kumpulan puisi yang ditulis mulai dari tahun 2015 ini menyajikan macam-macam tulisan yang mampu mengulas segala sisi kehidupan dalam kacamata sastra. Mulai dari sisi religius, sisi politik, sisi humaniora dirajut dalam bait-bait halus hingga pembaca begitu menikmati setiap sajaknya.
Made Adnyana Ole mengungkapkan jika puisi dari Kambali Zutas, mampu meningkatkan selera humor serta tidak menggurui.
“Puisi Kambali memiliki nilai komedi yang mampu meningkatkan selera humor para pembaca serta mengandung nilai religius yang cenderung tidak menggurui atau berisi kata-kata mutiara yang biasa diciptakan para penyair muslim lainya.” paparnya.
Sementara menurut H. Imam Muhayat, Puisi yang tertuang dalam buku Laila Kau Biarkan Aku Majnun tersebut memiliki perpaduan antara nilai teologis, sosiologis, humaniora serta keindahan alam semesta.
“Kumpulan puisi ini mengandung nilai teologis, sosiologis, humaniora serta keindahan semesta alam. Kambali juga paham tentang perbedaan-perbedaan yang berkaitan dengan al basyar, al insan, serta pemahaman berkaitan dengan nilai, norma,dan hal-hal yang bermartabat.” tandasnya.
Penulis buku Hymne Orang Asing tersebut salut karena diakhir buku berisi sebuah doa. Menurutnya doa adalah bagian, kesadaran, kesabaran, perjuangan serta kembali pada esensi manusia untuk memaknai hidup sejatimya.
Dalam acara ini, turut pula dibacakan beberapa puisi karya Kambali oleh rekan-rekan sesama pegiat sastra dari beberapa komunitas seni di Bali.
(Muhlisin/dad)