ASWAJADEWATA.COM
Likulli da’in dawa’un, setiap penyakit yang muncul akan ada obatnya. Saat ini, dunia sedang digemparkan oleh virus yang namanya corona. Virus ini menyerang saluran pernafasan. Maka, bagi yang terjangkit virus corona diindikasikan mengalami sulit bernafas. Pada tingkat yang parah akan mengakibatkan kematian .
Penyakit tentu tidak mengenal jenis manusianya, semua manusia berkemungkinan terkena penyakit virus corona, tak terkecuali umat muslim. Sebagai seorang muslim yang memiliki keimanan kepada Allah, tentu peristiwa virus corona ini diyakini sebagai ujian dari Allah.
Terlepas, apakah virus ini buatan oknum manusia yang sengaja disebarkan, namun bagi seorang muslim setiap apa yang terjadi di dunia ini akan dikembalikan kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Oleh sebab itu, peristiwa apapun yang terjadi di dunia ini tak terkecuali virus corona, seorang muslim akan menerimanya sebagai takdir. Kemudian disikapi dengan kesabaran, ikhlas dan melakukan ikhtiyar sebagai upaya terhindar dari virus yang sedang merebak.
Salah satu ikhtiyar yang dilakukan seorang msulim pasti tidak lepas dari berdoa. Seiring ikhtiyar doa, seorang muslim juga akan mencari dan memetik hikmah di balik terjadinya peristiwa virus corona. Inilah sikap baik dari seorang muslim.
Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya memberikan ijazah untuk mencegah merebaknya Virus Corona. Hal inilah yang dimaksud sebagai ikhtiyah dari seorang muslim. Ijazah shalawat ini sebagai tameng bagi setiap pengamalnya dengan harapan semoga senantiasa diberi keselamatan, dijauhkan dari segala macam penyakit dan selalu dalam lindungan Allah. Amin…
Berikut redaksi shalwat yang diijazahkan oleh Maulana Habib Luthfi :
بسم الله الرحمن الرحيم . اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد بعدد كل داء ودواء .
