ASWAJADEWATA.COM|
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pekalongan menggelar International Conference on Islam and Education (ICONIE) 2021 selama 2 hari (16-17/7).
Program ini diadakan sebagai tindak lanjut untuk mempresentasikan karya-karya ilmiah yang dikirimkan oleh civitas akademik perguruan tinggi Islam dari seluruh Indonesia dengan mengusung tema “Moderasi Beragama”. Setelah melalui seleksi, karya-karya yang terpilih tersebut akan dimuat dalam web Jurnal SINTA 2 sebagai proseding Internasional milik Kemendikti RI.
Dalam acara via daring tersebut juga menghadirkan James B. Hoesterey dari Emory University Atlanta, USA sebagai pembicara internasional.
Salah satu yang terpilih dan dipresentasikan adalah karya ilmiah yang ditulis Dr. Sudarsono, S.Kom.I, M.Pd.I dan Rusmayani, M.Pd. dosen STAI Denpasar dengan judul “Moderasi Beragama Melalui Konten Media Sosial Aswaja Dewata di Denpasar Bali”.
Melalui pesan singkat WA, Sudarsono mengungkapkan bahwa saat presentasinya, para peserta ICONIE cukup antusias dengan karya ilmiah yang ditulisnya bersama Rusmayani.
“Ada pertanyaan bagaimana cara Aswaja Dewata memberi pendidikan literasi untuk mengetahui hoax atau tidaknya sebuah berita,” katanya.
Atas pertanyaan itu Sudarsono menjelaskan bahwa konten Aswaja Dewata selain memuat artikel kebudayaan dan toleransi beragama khususnya di Bali, juga sering mengadakan pelatihan konten positif media digital di beberapa komunitas masyarakat dan instansi.
Aswaja Dewata diangkat pada ICONIE 2021 karena sebagai media keislaman dinilai aktif menebarkan konten-konten moderasi beragama di Bali.