ASWAJADEWATA.COM |
الإمام أبو الحسن الأشعري
Imam abu al-Hasan al-Asy’ary tidak berbeda dari para pembela “assunnah” yang lain dari kalangan ahli hadits. Beliau sama dengan mereka dalam hal menjadikan nash-nash al-Qur’an dan assunnah sebagai sumber aqidah islamiyah.
Yang istimewa dari imam al-Asy’ary ialah beliau mengokohkan pemaknaan nash-nash wahyu itu dengan argumentasi ilmiyah dan nalar aqliyah. Dengan modal ini (kombinasi antara kebenaran wahyu dan logika akal sehat), imam al-Asy’ary mampu menghadapi dan mematahkan argumentasi kaum rasionalis muktazilah dan menaklukkan kaum ateis yang tentu sulit dilakukan oleh kalangan ahli hadits.
Maka, imam al-Asy’ary di samping Imam Abu Mansur al-Maturidy layak dan berhak mendapatkan julukan yang disematkan kepada beliau berdua sebagai imamu ahlissunnah wal jama’ah, dan kemudian muncul ungkapan :
إذا أطلق أهل السنة والجماعة فالمراد بهم الأشاعرة والماتريدية
Bila disebut “ahlussunnah wal-jama’ah, maka yang dimaksudkan asya’irah dan maturidiyah (penganut faham imam abu al-Hasan al-asy’ary dan imam abu manshur al-Maturidy)
Oleh: KH. Afifuddin Muhajir