ASWAJADEWATA.COM
K.H.R. Ach. Azaim Ibrahimy, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo memohon kepada wali santri, untuk sementara waktu agar bersabar dengan tidak mengirim putra-putrinya di Pondok Sukorejo. Hal ini untuk menjaga stabilitas, kebaikan, dan kemaslahatan bersama. “Biarkan para santri fokus mengaji di pesantren,” imbuh beliau.
Kiai Azaim mengharapkan agar para wali santri mengirim putra-putrinya melalui petugas atau pengurus Iksass Alumni. Misalnya layanan transfer pesantren atau Iksass alumni (misalnya, Iksass Surabaya dan Bali).
Menurut Kiai Azaim, karena kondisi sekarang yang masih dalam masa pandemic COVID-19, wali santri akan lebih sempurna bila mendoakan putra-putrinya di pesantren cukup dari rumah, tidak langsung datang ke pesantren.
Kiai Azaim memahami, wali santri pasti rindu kepada putra-putrinya di pesantren. Perasaan rindu yang menggebu-gebu untuk bertemu anaknya tersebut, hendaknya diniatkan sebagai tirakat supaya sang anak memperoleh ilmu yang berokah dan bermanfaat. “Insya Allah doa sampean dari rumah lebih baik dan mustajab terutama dalam kondisi seperti sekarang,” dawuh beliau.
Kiai Azaim berdoa semoga kita selalu dijaga dan diberi kesehatan sehat wal afiat. Semoga kondisi bangsa, negara, dan semuanya cepat pulih dan bangkit kembali.
Kondisi para santri di Pesantren Sukorejo, alhamdulillah sehat wal afiat. Suasana pembelajaran, sebagaimana biasa, khas pesantren. (sukorejo.com)