Wednesday 11th September 2024,

Orasi Ilmiah Wisuda IX STAI Denpasar 2021; Tiga Hal Menjawab Tantangan Era Anomali

Orasi Ilmiah Wisuda IX STAI Denpasar 2021; Tiga Hal Menjawab Tantangan Era Anomali
Share it

ASWAJADEWATA.COM | 

Tantangan dunia pendidikan tinggi ke depan akan semakin kompleks. Terutama bagi Alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Demikian disampaikan oleh Direktur Pendidikan tinggi Agama Islam Kemenag RI Prof. Dr. Suyitno M.Ag, saat memberi Orasi Ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Wisuda IX Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar (STAID), Kamis (16/12).

“Kompleksitasnya ditandai dengan persoalan revolusi menuju era teknologi 5.0. Dimana salah satu indikatornya adalah kecenderungan Inkonsistensi atau ketidakmenentuan yang dikenal dengan Anomali,” katanya.

Dulu, menurut Suyitno, orang akan cenderung berpikir secara linear. Seseorang berpikir sesuai bidang dan kompetensi yang ditekuninya.

“Bidang dimana seseorang menekuninya, disitulah dia berprofesi. Dulu jika dia menekuni bidang pendidikan, maka akan berprofesi sebagai guru atau kepala sekolah, itu contoh yang konvensional,” jelas Suyitno lagi.

Namun, Prof. Suyitno melanjutkan, “Nah, revolusi industri mengubahnya sekarang, karena itu para alumni yang hari ini diwisuda berpikirnya masih konsistensi, siap-siaplah anda kecewa dengan konsistensi itu.”

Era anomali saat ini adalah era unpredictable (tak terduga). Oleh karenanya menjawab tantangan dengan hanya melalui pendekatan konvensional saja sekarang tidak cukup. Caranya adalah beradaptasi dengan tantangan zaman tersebut.

“Ada 3 hal agar kita bisa beradaptasi dengan era Anomali. Pertama, Alumni PTKI harus memiliki Karakter kepribadian kuat atau akhlakul karimah sebagai modal utama. Kedua adalah Intepreunership (kewirausahaan) atau kompetensi tambahan sebagai nilai lebih. Dan yang ketiga baru kita bicara tentang Pintar. Jika anda memiliki tiga hal tersebut insyaallah anda akan selalu memiliki kesempatan dimanapun anda berada,” tutupnya.

Wisuda IX STAI Denpasar 2021 ini berlangsung di Ballroom Aston Hotel Denpasar dengan diikuti oleh 88 lulusan Sarjana S1 dari tiga Prodi, yaitu PAI, MPI, dan Ekonomi Syariah.

Penulis: Dadie W. Prasetyoadi

 

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »