ASWAJADEWATA.COM |
Oleh: Muhammad Ihyaul Fikro’
Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi terbesar di Indonesia yang bahkan sudah mendunia. Ini dibuktikan dengan berdirinya kepengurusan NU dari tingkat pusat (PB), provinsi (PW), luar negeri (PCI), kabupaten (PC), dan tingkat kecamatan (MWC) meliputi desa hingga kelurahan.
Berbicara Nahdlatul Ulama tentu penulis akan membahas tentang perkembangan NU, terkhusus di pulau Bali. Dalam hal ini di kabupaten Karangasem dimana penulis berdomisili.
Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan melalui beberapa artikel, bahwasanya NU di Karangasem memiliki kemajuan yang sangat signifikan dari sebelumnya, dan penulis juga merasakan sendiri kemajuan itu.
Dimulai pada tahun 2018, PCNU Karangasem bekerjasama dengan PWNU Bali dan DMI, mengadakan kegiatan buka puasa bersama dilanjutkan dengan santunan anak yatim dan fakir miskin yang ada di Kabupaten Karangasem.
Kemudian pada tahun 2019 melalui PC GP Ansor Karangasem, PCNU bersama PC Ansor Karangasem mengadakan Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) ke-1.
“Diklatsar ini bertujuan membangun militansi kader untuk menjadi benteng Ulama dan NKRI,” jelas M. Syahid selaku Kasatkorcab Banser Karangasem saat itu.
Acara ini diikuti oleh 93 peserta anggota perwakilan Ansor/Banser dari berbagai PCNU di Bali. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh wakil Bupati Karangasem yang didampingi oleh Komandan Kodim Karangasem beserta Pengurus PW GP Ansor Bali dan Pengurus PCNU.
Lalu, tahun 2020 saat pandemi covid-19 melanda negeri, PCNU Karangasem hadir bersama masyarakat sebagai garda terdepan berjuang memutus rantai penyebaran covid-19. Dimulai dari pembagian masker, handsanitizer, serta alat penyemprotan desinfektan dan kebutuhan pokok lainnya, bekerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Tidak hanya selesai sampai di sini, perkembangan NU di Karangasem setiap tahun terus meningkat. Terbentuknya 7 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di Karangasem membuktikan bahwa perkembangan NU di Karangasem sangat pesat. Ketujuh MWCNU tersebut adalah: MWCNU Bebandem, MWCNU Sidemen, MWCNU Karangasem, MWCNU Kubu, MWCNU Selat, MWCNU Manggis, dan MWCNU Rendang.
Selain itu masih banyak kegiatan-kegiatan NU di Karangasem yang penulis tidak bisa sebutkan secara rinci satu persatu. Namun penulis dapat sebutkan secara umum kegiatan NU di Karangasem, diantaranya:
1. Terlaksananya kegiatan PDPKPNU ke-1 yang diselenggarakan oleh PCNU Karangasem pada tahun 2022
2. Konfercab GP Ansor Karangasem pada tahun 2022
3. Pelantikan Pengurus PAC GP Ansor Karangasem tahun 2022
4. Pelantikan Pengurus PC Pergunu Karangasem tahun 2022.
Tentu semua ini membuktikan jika perkembangan NU di Karangasem sangat signifikan.
Hadirnya NU di Karangasem juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat Karangasem, khususnya masyarakat non muslim.
Hal ini dibuktikan dengan diikutsertakannya Ansor-Banser dalam pengamanan acara-acara keagamaan yang ada di Karangasem. Kemudian diterimanya NU oleh masyarakat Karangasem dengan legowo, karena dipandang bahwa cara penyampaian pesan keagamaan dilakukan dengan sikap penuh toleransi berdasarkan nilai-nilai yang dijadikan pegangan oleh masyarakat NU secara umum.