Pondok Kanzus Sholawat Kaji Keilmuan KH. Hasan Sepuh, Genggong.

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | PROBOLINGGO

Pondok Pesantren Kanzus Sholawat Kraksaan, Probolinggo yang diasuh oleh KH. Syamsul Arifin Abdullah menyelenggarakan Seminar Keilmuan bertajuk “Menyelami Samudera Keilmuan K. H. Moh. Hasan, Genggong”.

Acara yang diadakan dalam rangka hari lahir pondok ini dihadiri Wakil Rais Aam PBNU, KH. Afifuddin Muhajir, dan santri sepuh lulusan Pondok Genggong, KH. Khazin Yahya, Probolinggo.

Nun Hassan Ahsan Malik, selaku dzurriyah dan penasehat Lajnah Turast Genggong menyebut bahwa acara ini penting sekali. Terutama untuk mengetahui secara lebih dalam aspek keilmuan Kiai Hasan yang jarang diketahui banyak orang.

Wakil Rais Aam PBNU, Kiai Afifuddin Muhajir, mengutip al-Syafi’i yang berkata:

إن الله لم يتخذ وليا جاهلا ولو إتخذه لعلمه

“Sesungguhnya Allah Swt. Tidak pernah menjadikan seorang bodoh sebagai wali, jikapun ada orang bodoh jadi wali maka Allah akan membuat dia alim terlebih dahulu”.

Tesis tersebut untuk menguatkan bahwa Pengasuh dua pondok Zainul Hasan, Genggong tersebut adalah seorang alim allamah.

“Kiai Hasan sering disebut sebagai seorang arif billah (orang yang kenal pada Allah), ternyata hari ini kita juga tahu bahwa beliau seorang alim allamah. Karya-karyanya adalah bukti kealiman beliau”, ujar Kiai Afif.

Lalu kemudian Kiai Afif membedah satu persatu karya Kiai Hasan. Mulai dari Nazam Aqidah Tauhid hingga Nazam Safinah. Cukup panjang sekali Wakil Pengasuh Pondok Sukorejo tersebut mengulas keilmuan Kiai Hasan.

Tampak hadir dalam acara tersebut beberapa dzurriyah Kiai Hasan Sepuh seperti Kiai Hasan Maulana, Biro Pendidikan Pondok Nurul Jadid, Kiai Muhammad Imdad Robbani, Rektor Unzah Prof. Dr. Abd. Aziz, dan Instruktur Nasional BKS Kementerian Agama, Ahmad Husain Fahasbu. Nama terakhir bertindak sebagai moderator yang memimpin berlangsungnya acara. (*)

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »