ASWAJADEWATA.COM | JEMBRANA
Sanggar Srikandi Tyasinuci menggelar kunjungan dan Baksos di Asrama Putri Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz Sumbersari, Jembrana, Rabu (2/2/2023). Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Pengasuh dan segenap pengurus Pondok Pesantren.
Lindy Nastasya, S.Psi selaku Koordinator mengatakan bahwa sanggar Srikandi Tyasinuci merupakan sebuah komunitas yang bergerak dibidang sosial dan budaya di bali.
“Kami juga mengembangkan berbagai tarian Nusantara klasik kontemporer. Selain itu anggota kami juga beragam, dari berbagai kalangan tidak hanya dari muslim saja, anggota kami juga ada dari berbagai etnis dan agama,” teranganya.
Walaupun seluruh anggotanya adalah perempuan dan ibu rumah tangga, tak menyurutkan semangat para srikandi ini untuk terus berkarya mengekspresikan segala kreatifitasnya dalam berseni dan berkarir.
Lindy juga berharap kunjungan ini bisa menjadi motivasi bagi para santri putri yang ada di Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz kedepannya.
Selain silaturrahim dan baksos, sanggar Srikandi Tyasinuci juga menggelar edukasi dasar hukum tentang pelecehan seksual dan edukasi terkait penyakit kanker. Yang mana dalam hal ini ibu-ibu dari sanggar srikandi membawa orang-orang professional untuk menjadi narasumber dalam kegiatan ini yakni Ibu R.A Shanti Dewi Mulyaraharjani, SH., M.H dan Ibu Rahma Jayadi, S.Farm.
“Jadi nanti jangan pernah membiarkan orang lain menyentuh menyakiti zona teritorial kalian, dan ingat baik-baik jika kamu mencintai apapun melebihi Tuhanmu maka tuhan akan membuatmu kehilangan segala hal”. pesan Lindy kepada para santri putri.
Ahmad wildan selaku perwakilan pengurus pondok pesantren menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan silaturrahimnya, lebih-lebih karna telah memberikan edukasi dan motivasi yang sangat penting kepada para santri putri.
“Mudah-mudahan kehadiran ibu-ibu dari sanggar Srikandi Tyanisuci ini menjadikan motivasi bagi santri putri disini supaya terbuka wawasannya, bahwa perempuan tidak melulu soal urusan dapur saja, tapi perempuan juga harus bisa berkarya kreatif seperti yang telah dicontohkan oleh ibu-ibu sanggar Srikandi Tyanisuci ini,” katanya.

Kegiatan ini ditutup dengan penampilan tari nusantara klasik kontemporer yang diperagakan oleh para sanggar Srikandi Tyasinuci, serta game dan penyerahan bantuan sosial secara simbolis.
Reporter: Media PPTM | Editor Dadie W. Prasetyoadi