Setelah melalui Cek Kesehatan Berlapis, Santri Asal Bali Dinyatakan Bebas Covid-19

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM

Santri asal Bali pulang ketempat asalnya  dari Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, kembali ketempat tinggalnnya  para santri asal Bali pada Rabu, 1 April 2020 tadi siang ke Badung, Bali.

Santri asal Bali pulang kerumah masing-masing pada Rabu, 1 April 2020 dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah ke Badung, Bali.

Tempat turun yang dipilih adalah terminal Mengwi. Sesampai diterminal Mengwi, dikawal ketat oleh Satgas Covid 19 Badung dan dibantu relawan Satgas NU Covid 19 Bali Kabupaten Badung.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan, bahwa santri dinyatakan sehat dan bebas Virus Covid 19. Dan Alhamdulillah, setelah melalui pengecekan yang ketat dipastikan santri bebas Virus Korona,” kata Warta Satgas NU Covid 19 Bali, di terminal mengwi, Rabu, 1 April 2020

Hasil pemantauan wartawan Aswajadewata.com dilapangan, pemeriksaan yang dilakukan dari pengecekan suhu, penyemprotan desinfektan, dan memberikan edukasi terkait Covid-19.

“Kalian nanti ketika di rumah lakukan isolasi mandiri selama 14 hari terhitung dari sekarang,” pesan Warta saat memberi edukasi kepada rombongan santri.

Sebelum meninggalkan pesantren, setiap santri oleh pihak pesantren telah dibekali Surat Keterangan Dokter. Seperti contoh surat yang tertuang pada Nomor : 215/KIAS/IV/2020 diterangkan: “pertama, santri tidak melakukan perjalanan keluar kota. Kedua, tidak bertemu dengan orang lain dari luar kota. Ketiga, tidak mengalami sakit panas/batuk/flu.”

Selain itu, pemeriksaan sebelumnya juga dilakukan di pintu gerbang Pelabuhan Gilimanuk. Menurut pengakuan salah satu santri, Muhammad Agung, “saat di Gilimanuk kami dilakukan chek suhu dan penyemprotan,” akunya. (Wandi)

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »