ASWAJADEWATA.COM |
Kabar mengejutkan datang dari Bandar Lampung, tepatnya di halaman Masjid Falahuddin, Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Minggu (13/9). Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan orang tak dikenal saat menghadiri dan akan memberi ceramah pada acara Khatam Al Qur’an yang diadakan di masjid tersebut.
Seperti dilansir dari wawancara live TV One via telpon saat dirumah sakit sore tadi, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang bersama seorang wisudawan putri dan ibunya diatas panggung yang tersedia ketika tiba-tiba seorang pemuda berlari kearahnya dan menusukkan sebilah pisau.
“Saya tidak memperhatikan dia datang ke arah panggung. Saya kaget ketika menengok ke kanan dan melihat pelaku dihadapan saya. Qadarullah saya respon mengangkat tangan kanan sehingga pisau menusuk lengan bagian atas saya. Ketika saya melawan pisau itu patah didalam otot lengan saya, ” terangnya.
Menurutnya lagi, jika tidak menoleh ke kanan mungkin saja tusukan pelaku itu dapat mengenai leher atau dadanya.
Syekh Ali Jaber mengatakan pula bahwa saat itu juga jamaah refleks langsung mengamankan pelaku dan sempat memukulinya. “Saya bilang jangan…jangan, amankan saja dulu, ini tugas polisi, kita tidak boleh main hakim sendiri,” katanya.
Akibat penusukan yang terjadi sekitar pukul 16.00 Wita tersebut, luka yang diderita di lengan atas Syekh Ali Jaber harus menjalani 6 jahitan di bagian dalam dan empat di bagian luar karena lukanya cukup dalam. Untungnyatidak melukai organ vital dan tidak berakibat fatal.
Sampai berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak kepolisisan tentang identitas pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber tersebut. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif.
(sumber: TVOne YouTube Channel )
Penulis: Dadie W. Prasetyoadi
