ASWAJADEWATA.COM | BANYUWANGI
Setelah sebelumnya melakukan studi banding di kantor PCNU Banyuwangi, rombongan PCNU Jembrana langsung mengunjungi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Banyuwangi yang ada di Jl. Raya Mangir, Krajan, Mangir, Kec. Rogojampi pada Sabtu (25/2/2023).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk belajar langsung terkait pendirian dan manajemen dalam pengelolaan Lembaga atau Instansi Kesehatan yang ada di Nahdlatul Ulama, karena rencana kedepan PCNU Jembrana melalui LKNU akan mendirikan Klinik Kesehatan dalam rangka menyambut abad kedua NU.
Kedatangan Rombangan PCNU Jembrana langsung disambut oleh Direktur RSNU Banyuwangi, dr. Ika Rahayu Susanti, MMRS, Dlpl, CIBTAC beserta seluruh jajarannya.
Ketua PCNU Jembrana H. Arsyad menyampaikan bahwa kedatanganya yang pertama adalah untuk silaturrahim dan yang kedua untuk belajar serta menimba ilmu.
“Karena di tempat kami saat ini sudah memiliki LKNU dan sejak beberapa bulan yang lalu sudah mengadakan kegiatan seperti khitan massal dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan Kesehatan masyarakat”. Jelasnya
H. arsyad berharap dengan adanya LKNU yang ada di Jembrana itu bisa menjadi promotor dalam pendirian Klinik Kesehatan dengan memanfaatkan SDM yang ada, utamanya para dokter dan perawat yang menjadi pengurus atau kader NU.
“Karena itu kami ingin belajar terkait teknis pendiran mulai dari perizinan, kelengkapan sarana prasarananya dan semacamnya,” sebut H. Arsyad.
Terkait proses pendirian seperti klinik dan semacamnya menurut dr. Ika cukup lumayan panjang, tidak bisa selesai hanya dalam penjelasan satu atau dua jam saja. dr. Ika berharap komunikasi dan koordinasi terus berlanjut setelahnya.
“Dan insyaallah RSNU banyuwangi akan terus terbuka untuk selalu sharing,” ujar direktur RSNU.
dr. Ika sendiri menyampaikan bahwa untuk RSNU Banyuwangi saat ini bertipe C dan kemarin baru saja berulang tahun yang ke 25.
“jadi sudah penuh dengan cerita dan lika-liku perjuangan”. Kenangnya
Menurutnya, membuat RSNU banyuwangi bisa seperti sekarang ini tidaklah mudah, dr Ika berpesan kalau misalnya ingin membuat suatu klinik dan bahkan berkembang menjadi rumah sakit itu semua membutuhkan tekad dan benar-benar harus loyal baik dibidang manajemen maupun dalam kesehariannya.
“Kita harus benar-benar mempersiapkan semuanya, kita harus mempertimbangkan semuanya sehingga kita benar-benar mapan dalam mendirikan suatu rumah sakit maupun klinik,” ungkapnya lagi.
PR PCNU Jembrana kedepan menurut dr ika adalah harus mencari SDM sebanyak-banyaknya, karena dengan hal tersebut kedepan nanti kita bisa bersaing dengan yang lain
Selain itu dr. Ika juga mengatakan bahwa tidak semua dokter spesialis yang ada di RSNU banyuwangi adalah orang NU, ada juga yang bukan orang NU tetapi bergabung dengan kami, bahkan ada juga yang non muslim.
“jadi kunci kita adalah harus terbuka dan welcome, kita harus professional,” pesannya.
“Mudah-mudahan banyak teman-teman dan sahabat bisa bergabung dengan klinik yang akan didirikan oleh PCNU Jembrana”. Tutup dr. Ika
Penulis: Ahmad Wildan | Editor: Dadie W Prasetyoadi