Thursday 10th October 2024,

Toleransi Idul Fitri di Bali: Pecalang Jaga Shalat Id

Toleransi Idul Fitri di Bali: Pecalang Jaga Shalat Id
Share it

ASWAJADEWATA.COM |

Salah satu bentuk toleransi di Bali bisa dilihat dari aspek kemananan. Umat Islam dan umat. Hindu sangat menjaga keamanan di Bali. Semisal ketika Hari Raya Nyepi, masyarakat Hindudan Muslim sama-sama menjaga keberlangsungan acara nyepi.

Umat Hindu yang disebut Pecalang menjadi keamanan di hari besar atau acara-acara pengajian umat Islam, seperti Idul Fitri, Idul Adha, maulid, Isra’ Mi’raj, atau lainnya. Secara rutin biasanya, Pecalang menja di keamanan ketika umat Islam menunaikan salat Jum’at.

Hari Kamis (13/5) merupakan hari Besar umat Islam. Yaitu Hari Raya Idul Fitri. Sebagaimaba tradisi toleransi di Bali, umat Hindu (Pecalang) menjaga keberlangsungan shalat Idul Fitri.

Sebagaimana PC GP Ansor Buleleng memposting berita pecalang ikut serta menjaga keberlangsungan shalat Idul Fitri pada akun facebooknya (13/5).

“Pengamanan bersama shalat Id antara Pecalang dan Banser serta pihak keamanan lainnya di Desa Kaliasem dan Temukus Kec. Banjar. Pengamanan bersama lintas sektor ini juga terjadi di beberapa titik di Kabupaten Buleleng”, tulis PC GP Ansor Buleleng di akun facebook

Selain Desa Kaliasem dan Temukus Kec. Banjar, beberapa titik lainnya juga ada pengamanan dari Pecalang. Yaitu di Desa Pejarakan Kec. Gerokgak, Desa Pemuteran dan Desa Banyupoh. (Aswaja Dewata)

Sumber: Facebook PC GP Ansor Buleleng

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »