ASWAJADEWATA.COM |
Oleh: Dadie W. Prasetyoadi
Nyai Hj. Any Hani’ah adalah tokoh sepuh di Muslimat NU Bali. Pengabdian di NU pertama kali dimulainya di PW Fatayat NU Provinsi Bali. Kemudian menjadi Wakil Ketua PW Fatayat NU Bali 1991-1995, Ketua PW Fatayat NU Bali 1995-1996, Sekretaris PW Muslimat NU Provinsi Bali 2001-2011, dan selanjutnya 2011-2027 mendapat amanah sebagai Ketua PW Muslimat NU Provinsi Bali.
Hj. Any yang yang saat ini menjalani masa pensiun sebagai ASN di Kemenag provinsi Bali menghidupkan dan mengembangkan Muslimat NU Bali dengan membuka diri bekerja sama dalam kegiatan dengan ormas Islam wanita lain, instansi terkait bidang program kerja, dan mengembangkan bidang garapan di bidang ekonomi, jaminan produk halal serta pembinaan majelis taklim di seluruh Bali, khususnya wanita.
Peran Muslimat NU Bali menurut Hj. Any yang juga putri dari Almarhum KH. Machrus Usman, mantan Ketua Tanfidhiyah PWNU Bali di era 1990an ini sebagai bagian dari penguatan jamaah untuk melestarikan tradisi Nahdlatul Ulama dalam bidang ibadah dan kehidupan sosial kemasyarakatan di Bali.
Dalam memimpin Muslimat NU Bali, Hj Any mengatakan bahwa dirinya membuka diri dan siap menerima setiap wanita Nahdliyin di Bali yang ingin bergabung dengan Muslimat NU sebagai anggota, walau tidak sebagai pengurus.
Menurutnya, karena saat ini Muslimat NU Bali sedang memiliki banyak program yang harus dikerjakan. Sehingga memerlukan SDM cukup banyak untuk memastikan realisasi program program tersebut dapat berjalan dengan baik.
Selain diatas, PW Muslimat NU Bali saat ini juga turut berpartisipasi membantu Program Pemerintah dan Pendampingan Pelaku Usaha untuk proses Sertifikasi Halal dengan mendirikan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal.
Sedangkan dalam rangka mendorong pemberdayaan ekonomi UMKM, diantaranya dengan mendirikan Warung Annisa’, yang kemudian diubah menjadi UMKM Annisa’
Bidang Dakwah
Muslimat NU Bali melalui lembaga Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim Muslimat NU juga membantu Majelis Taklim binaan Muslimat NU Bali untuk pengurusan pendaftaran di Kementerian Agama (pengurusan Surat Keterangan Terdaftar).
Bidang Sosial dan Lingkungan Hidup
Sebagai Organisasi pemberdayaan masyarakat dalam bidang kewanitaan, Muslimat NU Bali juga ikut serta dalam Pelestarian Lingkungan Hidup dengan pengolahan barang bekas dan sampah menjadi barang ekonomi yg lebih tinggi.
Kemudian dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan, program yang tengah dilakukan Muslimat NU Bali diantaranya;
-Membina tenaga pendidik dan kependidikan
-Mengembangkan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (yg dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Muslimat NU).
Termasuk juga kerjasama dalam bidang Hukum
dengan instansi terkait dalam rangka pencegahan KDRT, Terorisme, Perceraian, Penggunaan Narkoba, dan lainnya.
Sedangkan dalam bidang Kesehatan masyarakat khususnya keluarga, Muslimat NU Bali sangat aktif mensosialisasikan pencegahan stunting, kesehatan ibu/anak dan kesehatan pangan dalam setiap kegiatannya.
Pengembangan organisasi dari tingkat wilayah hingga desa, bahkan kelompok pengajian, menjadi fokus langkah yang diambil oleh Hj Any sebagai penguatan pemberdayaan wanita NU melalui PW Muslimat NU Bali. Agar lebih efektif dan mampu menjangkau semua lini masyarakat dalam menjalankan program yang direncanakan. Menjadikan Muslimat NU Bali selalu dekat dengan masyarakat.