Thursday 25th April 2024,

Inilah Jawaban-Jawaban Allah atas Segala Masalah Kita

Inilah Jawaban-Jawaban Allah atas Segala Masalah Kita
Share it

ASWAJADEWATA.COM

Semua manusia pasti memiliki masalah tanpa terkecuali. Namun tidak semua manusia mampu menyikapi masalahnya dengan baik dan bijak. Sesungguhnya masalah apapun yang dialami, semua pasti ada jawaban dan solusinya. Dan semua itu sudah Allah jawab dalam ayat-ayat-Nya. Sebagaimana berikut:

Disaat kita bertanya-tanya, “ Mengapa aku diuji..? “ Maka Allah menjawab:

أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوْا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِين

“ Apakah manusia itu menyangka bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: “Kami telah beriman” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Al-Ankabut ayat 2 – 3).

Disaat kita mengeluh, “ kenapa ujian seberat ini.. ? “ Maka Allah menjawab:

لَا يُكَلِّفُ الله نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“ Allah tidaklah membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya. “ (Al-Baqarah ayat 286).

Bila kita bertanya: “ Kenapa aku tidak memperoleh apa yang aku inginkan..?” Maka Alah menjawab:

وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“ Bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal ia sangat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia sangat buruk bagimu, Allah Maha mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. “ (Al-Baqarah ayat 216).

Bila kita bertanya: “ Mengapa aku frustasi..? “ Maka Allahpun menjawab:

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

“ Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, bila kamu orang-orang yang beriman. : (Al-Imran ayat 139).

Bila kita bertanya: “ Bagaimana caranya aku menghadapinya..? “ Maka Allah menjawab:

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

“ Dan mintalah pertolongan (kepada Allah subhanahu wa ta’ala) dengan cara bersabar dan melaksanakan shalat dan sesungguhnya shalat itu sangatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (Al-Baqarah ayat 45).

Bila kita bertanya: “ Apa yang aku dapatkan dari semua ini..? “ Maka Allahpun menjawab:

إِنَّ الله اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ

“ Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang beriman, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. “ (At-Taubah Ayat 111).

Bila kita bertanya: “ Kepada siapakah aku harus berharap..? “ Maka Allah menjawab:

حَسْبِيَ الله لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ

“ Cukuplah Allah bagiku, tiada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal. “ (At-Taubah ayat 129)

Bila kita bertanya: “ Mengapa hati ini sulit untuk tenang..? “ Maka Allah menjawab :

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang. “ (QS Ar Ra’d : 28).

Bila kita bertanya : “Aku hampir berputus asa.. ?” Allahpun menjawab :

وَلَا تَيْأَسُوا مِن رَّوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِن رَّوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

“Dan jangan kalian berputus asa dari rahmat Allah. sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah, kecuali kaum yang kafir . ( Yusuf ayat 87 )

Bila kita bertanya ; “Kenapa tidak seorangpun yang sudi membantuku..” Allah menjawab:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (Al Ghofir ayat 60)

Oleh: Kiai Ahmad Faisol Tantowi (Rais Syuriah PCNU Badung)

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »