Sabtu, 18 November 2023, Pimpinan Wilayah Muslimat NU & Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU tengah menyelenggarakan kegiatan Workshop Guru Berkarakter 2023 yang dilaksanakan selama dua hari. Acara ini berlokasi di Madrasah Karakter Mutiara Bunda Bali. Acara diawali pukul 08.40 WITA yang dibuka oleh Master of Ceremony (Cahyani Edytyas Sanubari, red.) dengan bersama-sama membaca doa dan dilanjutkan dengan beberapa susunan acara.
Acara ini dimulai pada hari Sabtu (18/11/23) dengan pembukaan kegiatan Workshop yang dihadiri oleh Bapak H. Mahmudi MA (KABID PENDIS), Dewan Penasihat dan Dewan Pakar PW Muslimat NU, Ketua PW Muslimat (Dra Hj. Any Haniah, MA), Ketua YPM NU (Sri Utami, SE, S.Pd) serta seluruh peserta dari masing-masing perwakilan PC Muslimat NU se-Provinsi Bali serta beberapa perwakilan Lembaga di bawah naungan Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU serta Yayasan Mutiara Bunda Bali.
Menurut sambutan ketua panitia penyelenggara, kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka membangun prinsip para Guru yang senantiasa memiliki karakter baik. “kegiatan ini diharapkan para Guru memiliki kompetensi Pendidikan karakter yang baik, sehingga bisa menebar manfaat bagi para peserta didik untuk membangun masa depan peserta didik yang berkarakter”. Terang Yoanita Kalean, S.Pd.I
Dalam kegiatan Workshop selama dua hari ini, ada beberapa Narasumber dengan membawa materi yang sangat menarik, antara lain; Drs. H. Saefudin, M.Pd.I. selaku A’wan Mustasyar NU Provinsi Bali, Sri Utami, S.E., S.Pd. selaku Ka. Yayasan Mutiara Bunda Bali, Mardiana Ulfa, S.Pd. selaku Ka. III PW Muslimat NU, Hj. Elistiani Diah Pitaloka, S.E., serta Setya Harini, SPt., S.Pd.
Untuk hari pertama, diisi dengan materi Praktisi Guru PAUD dan Pakar Pendidikan Karakter oleh Sri Utami, S.E., S.Pd. Dalam penyampaiannya, beliau mengajak kepada seluruh Guru untuk senantiasa menjadi Guru yang berkarakter dengan cara membangun serta memperbaharui akhlakul karimah. Adapun harapan dari Ketua PW Muslimat NU Provinsi Bali ialah bagaimana agar Guru tidak terjebak dalam berita-berita yang ada sosial media serta menjadikan Lembaga sebagai nilai suatu ibadah.
Penulis: Rafiq Anshori