ASWAJADEWATA.COM |
Rasulullah saw bersabada:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ، قَالَ رَجُلٌ لأَتَصَدَّقَنَّ بِصَدَقَةٍ. فَخَرَجَ بِصَدَقَتِهِ فَوَضَعَهَا فِى يَدِ سَارِقٍ فَأَصْبَحُوْا يَتَحَدَّثُوْنَ تُصُدِّقَ عَلَى سَارِقٍ. فَقَالَ اَللهم لَكَ الْحَمْدُ لأَتَصَدَّقَنَّ بِصَدَقَةٍ. فَخَرَجَ بِصَدَقَتِهِ فَوَضَعَهَا فِى يَدَىْ زَانِيَةٍ ، فَأَصْبَحُوْا يَتَحَدَّثُوْنَ تُصُدِّقَ اللَّيْلَةَ عَلَى زَانِيَةٍ . فَقَالَ اَللهم لَكَ الْحَمْدُ عَلَى زَانِيَةٍ، لأَتَصَدَّقَنَّ بِصَدَقَةٍ. فَخَرَجَ بِصَدَقَتِهِ فَوَضَعَهَا فِى يَدَىْ غَنِىٍّ فَأَصْبَحُوْا يَتَحَدَّثُوْنَ تُصُدِّقَ عَلَى غَنِىٍّ فَقَالَ اَللهم لَكَ الْحَمْدُ، عَلَى سَارِقٍ وَعَلَى زَانِيَةٍ وَعَلَى غَنِىٍّ. فَأُتِىَ فَقِيْلَ لَهُ أَمَّا صَدَقَتُكَ عَلَى سَارِقٍ فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعِفَّ عَنْ سَرِقَتِهِ، وَأَمَّا الزَّانِيَةُ فَلَعَلَّهَا أَنْ تَسْتَعِفَّ عَنْ زِنَاهَا، وَأَمَّا الْغَنِىُّ فَلَعَلَّهُ يَعْتَبِرُ فَيُنْفِقُ مِمَّا أَعْطَاهُ اللهُ
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Ada seorang laki-laki berkata: Aku pasti akan bersedekah. Lalu dia keluar dengan membawa sedekahnya dan ternyata jatuh ke tangan seorang pencuri. Keesokan paginya orang-orang ramai membicarakan bahwa dia telah memberikan sedekahnya kepada seorang pencuri (dianggap salah sasaran).
Mendengar hal itu orang itu berkata: Ya Allah segala puji bagi-Mu, aku pasti akan bersedekah lagi. Kemudian dia keluar dengan membawa sedekahnya lalu ternyata jatuh ke tangan seorang pezina. Keesokan paginya orang-orang ramai membicarakan bahwa dia tadi malam memberikan sedekahnya kepada seorang pezina (dianggap salah sasaran lagi). Maka orang itu berkata, lagi: Ya Allah segala puji bagi-Mu, (ternyata sedekahku jatuh) kepada seorang pezina, aku pasti akan bersedekah lagi.
Kemudian dia keluar lagi dengan membawa sedekahnya lalu ternyata jatuh ke tangan seorang yang kaya. Keesokan paginya orang-orang kembali ramai membicarakan bahwa dia memberikan sedekahnya kepada seorang yang kaya (dianggap salah sasaran jug). Maka orang itu berkata: Ya Allah segala puji bagi-Mu, (ternyata sedekahku jatuh) kepada seorang pencuri, pezina, dan orang kaya.
Setelah itu orang tadi bermimpi dan dikatakan padanya: Adapun sedekah kamu kepada pencuri, mudah-mudahan dapat mencegah si pencuri dari perbuatannya, sedangkan sedekah kamu kepada pezina, mudah-mudahan dapat mencegahnya berbuat zina kembali dan sedekah kamu kepada orang yang kaya mudah-mudahan dapat memberikan pelajaran baginya agar menginfakkan harta yang diberikan Allah kepadanya. (H.R. Bukhari-Muslim)
Ahli sedekah akan bersedekah tanpa syarat. Maka bersedekalah kepada siapapun. Karena tujuan dari bersedekah adalah berbagi kepada siapapun dengan niat ikhlas karena Allah. Wallahu a’lam
Oleh: KH. Mustafa Al-Amin (Rais Syuriah PCNU Denpasar/Dosen STAI Denpasar Bali)